IPTEK 68


PELENGKAP KATEKISMUS HEIDELBERG: Bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek)
68. Pertanyaan: Bagaimana sikap kita jika hasil ilmu pengetahuan dipandang bertentangan dengan isi Alkitab?
Jawab: Tuhan yang mewahyukan Alkitab dan Tuhan yang memberi akal budi kepada manusia adalah Tuhan yang sama. Maka seharusnya Alkitab dan hasil ilmu pengetahuan tidak bertentangan.a Akan tetapi, karena pada dasarnya setiap manusia berkecenderungan berdosa, hasil ilmu pengetahuan bisa bertentangan dengan pemahaman manusia terhadap Alkitab.
Jika orang percaya mengalami pertentangan itu, perlu diteliti: Apakah hasil pengetahuannya yang salah atau pemahaman manusia yang salah terhadap Alkitab? Atas tuntunan Roh Kudus, pemahaman orang Kristen terhadap Alkitab semakin mendalam,b yang dapat digunakan untuk menguji pemahaman sebelumnya. Misalnya, pada zaman Galileo Galilei (1564-1642) sebagian orang Kristen masih berpikir bahwa teori tentang bumi yang mengitari matahari adalah bertentangan dengan Alkitab. Padahal Alkitab tidak mengajarkan bahwa matahari mengelilingi bumi.
Perlu disadari, bahwa Alkitab bukan buku ilmu pengetahuan. Tuhan menyampaikan Firman-Nya dengan pemahaman dan bahasa sehari-hari, yang mudah diterima, meskipun mungkin tidak ilmiah. Misalnya, manusia modern pun mengatakan “matahari terbit”. Padahal menurut bahasa ilmiah, bukan matahari yang terbit, melainkan bumi yang berputar.
Yang harus disadari orang Kristen bahwa iman Alkitabiah memang berdasarkan tindakan nyata Allah di dalam sejarah manusia, tetapi iman tidak berdasarkan bukti historis. Sebaliknya, hasil ilmu pengetahuan perlu dipilah antara fakta yang tidak bisa diganggu gugat dan ideologi yang menumpangi fakta tersebut. Misalnya, fosil merupakan fakta yang tidak bisa diganggu gugat. Tetapi, kalau kemudian fosil itu ditafsirkan menurut teori evolusi atau Darwinisme, maka penafsiran tersebut sudah merupakan ideologi dan bukan ilmu murni lagi. Perlu disadari pula, penemuan ilmu pengetahuan selalu mengalami perkembangan. Hasil pengetahuan yang hari ini mungkin masih kelihatan bertentangan dengan Alkitab, mungkin besok diganti dengan penemuan lain.
____________________________________________________________________
a. 2 Korintus 1:19-20: Karena Yesus Kristus, Anak Allah, yang telah kami beritakan di tengah-tengah kamu, yaitu olehku dan oleh Silwanus dan Timotius, bukanlah “ya” dan “tidak”, tetapi sebaliknya di dalam Dia hanya ada “ya”. Sebab Kristus adalah “ya” bagi semua janji Allah. Itulah sebabnya oleh Dia kita mengatakan “Amin” untuk memuliakan Allah.
b. Yohanes 16:13: Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang.
SUMBER:
http://www.heidelberger-katechismus.net/daten/File/Upload/PKH1-04Indonesia.pdf