Ivan the Fool (story) – Wikipedia
1.Cerita “Ivan the Fool” (juga dikenal sebagai “Ivan the Fool and his Two Brothers”) adalah sebuah cerita pendek (sebenarnya, sebuah dongeng sastra) yang ditulis oleh Leo Tolstoy dan diterbitkan pada tahun 1886. Cerita ini mengisahkan perjuangan tiga bersaudara dan seorang saudari melawan Old Devil (Setan Tua). Nama “Ivan the Fool” mengacu pada pahlawan populer dalam folklor Rusia1.
2.Berikut adalah sinopsis ceritanya:
2.1.Simeon: Seorang prajurit yang menjadi kaya dan menikahi putri seorang bangsawan. Namun, karena istri borosnya, dia kehabisan uang dan meminta bagian ketiga dari harta ayahnya.
2.2.Tarras-Briukhan: Seorang pedagang kaya yang juga menginginkan bagian dari harta ayahnya.
2.3.Ivan: Sang tolol yang dengan murah hati setuju memberikan bagian harta kepada kedua saudaranya.
2.4.Martha: Saudari yang bisu.
3.Setan Tua tidak senang karena tidak ada konflik antara saudara-saudara ini berkat kemurahan hati Ivan. Dia mengirim setan-setan kecil ke masing-masing saudara untuk menyebabkan masalah. Namun, Ivan dengan ketekunan mengatasi rintangan yang diberikan oleh setan-setan tersebut.
4.Ivan menemukan setan-setan kecil ini dan dengan bijaksana membiarkan mereka pergi setelah memberkati mereka atas nama Tuhan. Sebagai imbalannya, setan-setan mengajarkan Ivan cara menciptakan tentara dari jerami dan cara membuat emas dari daun ek. Ivan mengundang saudara-saudaranya ke pesta, menunjukkan kemampuannya, dan memberikan mereka apa yang mereka inginkan.
5.Dengan bantuan Ivan, Simeon menaklukkan kerajaan, sementara Tarras menjadi kaya. Namun, mereka tidak merasa puas. Cerita ini menekankan bahaya materialisme dan militarisme, sambil mengagungkan kerja keras dan kehidupan petani12.
4.Pesan moral dalam cerita “Ivan the Fool” mengajarkan beberapa nilai penting:
- Kemurahan Hati: Ivan sang tolol menunjukkan kemurahan hati dengan memberikan bagian harta kepada saudara-saudaranya tanpa pamrih. Ini mengajarkan kita tentang pentingnya berbagi dan kebaikan hati.
- Ketekunan dan Kecerdasan: Ivan mengatasi rintangan yang diberikan oleh setan-setan dengan ketekunan dan kecerdikan. Ini mengajarkan kita untuk tidak menyerah dan menggunakan akal sehat dalam menghadapi masalah.
- Bahaya Materialisme: Saudara-saudara Ivan yang kaya tidak merasa puas meskipun telah mencapai kesuksesan material. Cerita ini mengingatkan kita untuk tidak terlalu terpaku pada harta benda dan mencari kebahagiaan dalam hal-hal yang lebih bermakna.