JALUR ADAM DAN JALUR KRISTUS
Rm 5:12-21
1.Semua orang dalam dunia ini berasal dari nenek moyang yang sama: Adam dan Hawa. Fakta ini, dalam nas ini tak dipakai untuk mengokohkan solidaritas kemanusiaan dalam arti positif, tapi dalam arti negatif dan destruktif. Kita semua mewarisi derajat yang sama sebagai manusia karena berasal dari Adam, mewarisi sifat dosa yang membuat kita terbelenggu dosa dan maut (ayat 12). Satu tindakan ketidaktaatan Adam mengakibatkan semua anak cucu keturunan Adam terbelenggu dosa dan menjadi terdakwa di hadapan Allah. Kalau tidak ada inisiatif dari Allah dan kalau tidak ada tindakan intervensi yang menyelamatkan dari pihak Allah maka manusia akan terkena hukuman murka Allah yaitu kebinasaan yang kekal.
2.Seperti halnya kasih dan pengurbanan Kristus jauh melampaui kondisi bejat kita (ayat 6-10), demikian juga satu perbuatan taat Kristus berdampak jauh lebih dahsyat dan membalikkan dampak membinasakan dari perbuatan Adam. Paulus menjelaskan bagaimana mungkin satu perbuatan taat kematian Kristus mampu menyelamatkan semua yang percaya kepada-Nya. Meski ada perbandingan persamaan tadi, Paulus juga ingin menegaskan perbedaannya.
3.Kita mati dalam dosa Adam karena partisipasi perwakilan. Artinya, apa yang Adam lakukan sebagai kepala umat manusia mau tidak mau berakibat kepada anak cucunya. Namun kita dibenarkan dalam ketaatan Kristus karena partisipasi iman. Kematian dan kebangkitan Kristus membawa keselamatan bagi orang orang yang percaya kepada Yesus Kristus. Bagaimana orang dapat percaya kepada Kristus , itu juga tidak terlepas dari pemberian Allah. (Efesus 2:8). Jadi iman itu sendiri bukanlah dihasilkan oleh manusia yang berdosa. Manusia yang berdosa tidak mungkin memproduk iman yaitu percaya yang membawanya kepada Tuhan Yesus yang mati di golgota untuk pengampunan dosanya.
4.Kita masih merasakan betapa dahsyatnya pengaruh sifat dosa yang kita warisi dari Adam. Walaupun kita telah menjadi orang Kristen, masih kita rasakan godaan kuasa dosa tadi yang mau menjerumuskan kita kembali kedalam kehidupan lama dosa dan ketidak taatan kepada Firman Allah. Dalam bergumul dengan dosa jadi, Kita patut bersyukur karena firman ini menyatakan bahwa dampak satu ketaatan Kristus jauh lebih besar menghasilkan anugerah, kebenaran dan, hidup (ayat 17). Semasa hidup didunia ini ketika mengalami godaan dan kejatuhan dalam dosa, jangan meragukan akan manfaat dan keampuhan satu perbuatan ketaatan dan pengorbanan Kristus di salib yang telah menjadikan kita sebagai manusia baru didalam Kristus. Ini tidak akan terguncangkan oleh apapun juga.
5. Dengan demikian dalam pergumulan untuk hidup kudus di hadapan-Nya, mari kita arahkan iman kita kepada Kristus yang kematian-kebangkitan-Nya menghasilkan hidup baru sebagai anak anak Allah. Rahasia hidup Kristen adalah tetap tinggal dalam Kristus. Didalam Kristus kita mendapat kekuatan untuk melawan dan mengalahkan dosa. Didalam Kristus kita akan terus berbuah bagi kemuliaan Tuhan. Dengan sangat indah sekali Tuhan Yesus melukiskannya di Yohanes 15 :5 -bahwa Dia pokok anggur yang benar dan kita adalah carang carangnya. Untuk dapat hidup dan berbuah kita harus tetap tinggal didalam Dia.
Lagu Yesus Pokok Anggur dan Kita carangnya.