KAPAN WAKTUNYA

KAPAN WAKTUNYA?
Yoh.7: 1-10

1.Orang yang hidup pada masa kini sangat efisien dengan waktu mereka. Terlebih para pemangku jabatan penting mereka mempunyai agenda harian yang sangat ketat. Dengan demikian mereka tahu dengan pasti jam ini akan melakukan apa, jam lain janji bertemu dengan siapa, jam lain ada pertemuan dengan para pemegang saham, dstnya.
2.Tuhan Yesus sebagai pengemban misi karya Allah juga tahu bagaimana harus menggunakan waktunya. Yoh.7:1 mengatakan :”Yesus berjalan keliling Galilea, sebab Ia tidak mau tinggal tetap di Yudea.” Untuk sementara Yesus melakukan misi pelayananNya di Galilea dan untuk sementara menghindari daereah Yudea karena banyak oposisi perlawanan terhadap pelayananNya bahkan mengancam keselamatan diriNYa. Yesus disini bukan takut dan menghindar, tetapi dikatakan karena waktunya belum tiba.
3.Pada waktu yang ditentukan Yesus sendiri, Iapun berangkat ke Yerusalem untuk menghadiri Pesta Pondok Daun dengan cara diam diam artinya menghindari perhatian orang banyak, sekali lagi bukan karena takut tetapi karena waktunya belum tiba. (Yoh.7:10)

4.Kepada anda dan saya, Allah Bapa telah memberi waktu dengan limpahnya untuk menjalani hidup ini. Sudahkah kita mengatur waktu kita dengan baik? Kapan waktu untuk bekerja, kapan waktu untuk keluarga, kapan waktu untuk beribadah, kapan waktu untuk melayani dan bersaksi?

5.Kemudian untuk melakukan pelayanan pekerjaan Tuhan juga diperlukan hikmat Tuhan. Kapan waktu yang tepat mengerjakan proyek tertentu. Kalau ada bahaya mengancam sebaiknya ditunda, sehingga sampai waktu yang lebih tepat kita melaksanakan proyek tersebut. Disini bukan soal takut tetapi masalah hikmat Tuhan sehingga dapat mengerjakan proyek yang bermanfaat pada waktu yang tepat.
6.Juga dalam melaksanakan misi penginjilan perorangan diperlukan hikmat Tuhan, kapan waktu yang tepat melakukan itu. Dalam situasi yang tidak tepat mungkin saja menghasilkan hasil yang mengecewakan. Sebaliknya pada waktu yang tepat hasilnya diharapkan lebih menggembirakan dan membawa hasil pertobatan bagi kemuliaan Tuhan. Mengerjakan dengan terburu buru dan ingin hasil yang cepat juga tidak dianjurkan. Dalam hal ini perlu kesabaran dan ketekunan menggunakan waktu dan usaha sehingga mencapai hasil membawa jiwa kepada Tuhan Yesus.
Kiranya Tuhan terus memberikan hikmat kepada kita dalam menggunakan dan kapan menggunakan waktu yang ada.