PELENGKAP KATEKISMUS HEIDELBERG: Bidang Kebudayaan
8.Pertanyaan: Setelah memahami konsep upacara adat dan berbagai hal yang menyekitarinya, bagaimana sikap orang Kristen dan gereja terhadap hal-hal tersebut?
Jawab: Orang Kristen adalah orang yang telah dimerdekakan Kristus,a yang tidak boleh terikat dan diikat oleh berbagai tradisi dan upacara adat. Dalam kemerdekaannya itu, orang Kristen diberi kebebasan untuk menilai dan bertindak, mana yang baik dan buruk, mana yang berguna dan sia-sia.b Atas dasar kemerdekaan Kristen itulah, orang Kristen dan gereja harus bersikap benar terhadap upacara adat.
Pertama, mampu menghormati upacara adat sebagai salah satu buah kebudayaan. Upacara adat merupakan hasil olah akal dan budi manusia dalam rangka menjalin hubungan dengan sesama, alam, dan kekuatan di atas manusia. Orang Kristen dan gereja menghormati upacara adat, dalam arti menghormati hasil kerja akal dan budi yang menampilkan keindahan, kekhasan, kerumitan, keteraturan, dan sebagainya. Tuhan Yesus sangat menghormati upacara adat, yang tampak ketika Dia menghadiri pesta perkawinan di Kana. Dia menjadi tamu yang baik dengan mengikuti seluruh rangkaian upacara. Bahkan ketika upacara itu terganggu, Tuhan membuat mujizat, menyelamatkan upacara tersebut.c
Kedua, menerima upacara adat dengan sikap kritis berdasarkan terang Firman Tuhan. Dengan sikap kritis itu, orang Kristen dan gereja bisa menerima seutuhnya, memperbaiki, mengubah, bahkan menolak sepenuhnya jika memang bertentangan dengan Firman Tuhan. Ketiga, memperbarui dan menerangi upacara adat. Orang Kristen adalah manusia baru yang terus-menerus diperbarui,d dan juga berfungsi sebagai penerang kehidupan.e Berangkat dari dasar itulah, tugas orang Kristen terhadap upacara adat adalah memperbarui dan menerangi. Dalam proses itu, orang Kristen harus berani mengubah dan membentuk kembali segala upacara adat menjadi berkenan kepada Tuhan dan berguna untuk membangun kehidupan manusia.
________________________________________________________
a. Galatia 5:1: Supaya kita sungguh-sungguh merdeka, Kristus telah memerdekakan kita. Karena itu berdirilah teguh dan jangan mau lagi dikenakan kuk perhambaan. Galatia 5:13: Saudara-saudara, memang kamu telah dipanggil untuk merdeka. Tetapi janganlah kamu mempergunakan kemerdekaan itu sebagai kesempatan untuk kehidupan dalam dosa, melainkan layanilah seorang akan yang lain oleh kasih. (band. Katekismus Heidelberg, pert. 34 dan pert. 91)
b. I Korintus 6:12: Segala sesuatu halal bagiku, tetapi bukan semuanya berguna. Segala sesuatu halal bagiku, tetapi aku tidak membiarkan diriku diperhamba oleh suatu apa pun.
c. Yohanes 2:1-11
d. Kolose 3:10: … dan telah mengenakan manusia baru yang terus-menerus diperbaharui untuk memperoleh pengetahuan yang benar menurut gambar Khaliknya. (band. Katekismus Heidelberg, pert. 45: “… oleh kuasa kebangkitan itu kita pun dibangkitkan untuk menempuh kehidupan yang baru. …”; band. pula pert. 86)
e. Matius 5:16: Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga.
SUMBER:
http://www.heidelberger-katechismus.net/daten/File/Upload/PKH1-04Indonesia.pdf