KEKAYAAN SEJATI
Yoh.3:16
1.Nyanyian pujian Hana di 1 Samuel 2:7 mengatakan : TUHAN membuat miskin dan membuat kaya; ( 1 Samuel 2:7). Patut digaris bawahi berkat kaya atau keadaan miskin ini hanya kena mengena dengan masalah hidup didunia ini saja. Kaya dan miskin adalah hal yang sementara dan akan berlalu.Perjanjian Baru mewartakan berkat Allah yang lebih besar karena Dia memberi kekayaan yang sejati bersifat kekal dan tidak ada bandingannya. Yohanes 3:16 mengatakan : Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.
Bertolak dari sana Bersama rasul Paulus di Efesus 1:3 marilah kita menaikan pujian dengan berkata: “Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus yang dalam Kristus telah mengaruniakan kepada kita segala berkat rohani di dalam sorga.”
2.Berdasarkan Yoh.3:16 dapat kita katakana bahwa kekayaan sejati adalah Ketika kita menerima dan memiliki Yesus sebagai JuruSelamat dan Tuhan kita. Memiliki Yesus memiliki semua. Kini dan selamatnya.
Dengan berkat terbesar didalam Yesus tadi maka kita dapat menempatkan keadaan kaya dan miskin dalam perspektif hidup yang sementara dan boleh mengatakan : “Berbahagialah orang kaya, yang melalui kekayaannya menjadi berkat dan penyalur rahmat, kasih dan pertolongan bagi kaum miskin. Kemudian kepada kaum beriman yang miskin dapat dikatakan:
“Diberkatilah anda yang miskin tetapi kaya dalam iman karena anda akan menikmati limpah kemurahan Tuhan”.