KELANJUTAN KISAH MALKHUS?

KELANJUTAN KISAH MALKHUS ?

“Lalu Simon Petrus, yang membawa pedang, menghunus pedang itu, menetakkannya kepada hamba Imam Besar dan memutuskan telinga kanannya. Nama hamba itu Malkhus” (Yohanes 18:10).

“Dan seorang dari mereka menyerang hamba Imam Besar sehingga putus telinga kanannya. Tetapi Yesus berkata: “Sudahlah itu.” Lalu Ia menjamah telinga orang itu dan menyembuhkannya” (Lukas 22:50-51).

 

1.Kisah pelayanan Yesus dipenuhi dengan kasih dan pertolonganNya kepada mereka mereka yang membutuhkan. Yang sakit disembuhkan, yang kerasukan setan dibebaskan, yang lapar diberi makan, yang buta dibuat menjadi celik kembali, dstnya. Demikian banyak yang ditolong Yesus sehingga kitab kitab injil tidak sempat mencatat nama nama mereka yang ditolong Yesus. Lagi pula kitab kitab Injil tidak dimaksudkan menjadi buku harian. Yang utama adalah Kabar Baik mengenai Kerajaan Allah dan Yesus yang menjadi pusat perhatian.

 

2.Sebelum Yesus disalibkan, ketika Ia bersama para murid ditaman, datang rombongan prajurit Roma, petugas Bait Allah dan Yudas menemui mau menangkap Yesus. Petrus spontan mengadakan perlawanan dengan menebas telinga hamba imam Besar. Tindakannya ditegur Yesus dan Yesus pun bertindak menyembuhkan alias menempelkan kembali telinga yang ditebas tadi. Yang menerima pelayanan kesembuhan ini disebutkan bernama Malkhus, hamba imam besar.

 

3.Kita tidak pernah membaca tentang dia lagi . Selain itu, tidak ada penekanan tentang dia dalam semua tradisi kuno. Namun jika ia kemudian menjadi orang Kristen, orang pasti akan berpikir seharusnya paling tidak ada satu tulisan yang menyebutkan atau menekankan tentang dia dalam sejarah atau tradisi. Paling tidak ada satu dari antara Bapa gereja atau Eusebius, atau yang lainnya, yang menyebutkan orang ini, namun tidak ada. Apakah Malkhus yang menangkap Yesus, seharusnya mengikuti pengadilan Yesus dan juga pasti tahu bahwa Yesus disalibkan dan kemudian mendengar pula kebangkitan Yesus pada hari ketiga. Tidak ada kabar lagi tentang Malkhus, apakah ia bertobat, menjadi pengikut Yesus atau tetap tidak bertobat padahal ia telah menerima mujizat dari Tuhan Yesus.

 

4.Kalau  kemungkinan terakhir kita ambil, Malkhus  tidak bertobat, ini mungkin saja terjadi. Yesus dapat melakukan mujizat atas seseorang tanpa itu membawa efek rohani apapun atas hidup orang itu. Seseorang dapat mengalami mujizat dalam tubuh jasmaninya namun masih tetap terhilang – tidak bertobat – tidak pernah diselamatkan.

 

5..Bagi anda yang membaca renungan ini, apakah anda sudah pernah menerima mujizat dari Tuhan Yesus? Apakah anda seperti Malkhus? Jasmani disembuhkan, tetapi jiwa terhilang masuk neraka karena tidak mau percaya dan menerima keselamatan dari Tuhan Yesus?? Jangan sia siakan kesempatan. Sekarang juga datang kepada Tuhan Yesus untuk menerima pengampunan dosa, hidup baru dan hidup kekal dengan pengharapan masa depan sorga.

Bagi kebanyakan anda anda yang lain yang belum pernah menerima mujizat kesembuhan jasmani tetapi sekarang sudah menjadi orang percaya, terpujilah nama Tuhan, karena mujizat terbesar adalah  keselamatan jiwa Anda, ketika anda percaya kepada Tuhan Yesus sebagai juru selamat. Tetaplah tekun dan setia berjalan sebagai orang yang beriman sampai kedatangan Tuhan Yesus kedua kali.