Dalam konteks kepercayaan Kristen, naiknya Yesus ke surga adalah peristiwa yang melampaui hukum-hukum fisika yang kita kenal, termasuk hukum gravitasi. Ini adalah bagian dari doktrin kebangkitan dan kenaikan Yesus yang dianggap sebagai mukjizat dan tindakan ilahi.
- Tubuh Rohaniah:
- Tubuh kemuliaan Yesus yang naik ke surga dijelaskan sebagai tubuh rohaniah. Tubuh ini berbeda dari tubuh jasmani yang kita miliki dan tidak terikat oleh hukum alam semesta, termasuk gravitasi.
- Tubuh rohaniah memiliki kualitas-kualitas seperti tidak binasa, mulia, dan kuat, yang membedakannya dari tubuh alamiah berdaging.
- Kenaikan ke Surga:
- Kenaikan Yesus ke surga digambarkan dalam Kisah Para Rasul 1:9, di mana Yesus naik ke surga dalam tubuh-Nya setelah menemani para murid-Nya selama empat puluh hari..
- Peristiwa ini menunjukkan bahwa Yesus masih manusia dan memiliki tubuh manusia di surga saat ini, tetapi tubuh tersebut telah dimuliakan dan berbeda dari tubuh duniawi.
- Makna Teologis:
Dengan demikian, kenaikan Yesus ke surga adalah peristiwa yang tidak dapat dijelaskan dengan hukum fisika biasa dan merupakan bagian dari keyakinan Kristen tentang kuasa Tuhan yang tak terbatas. Sekaligus semua pengikut Yesus diajak untuk menantikan kembali kedatanganNya kembali dengan melakukan segala tugas tugas yang telah dipercayakanNya kepada kita semua.