YESUS KETURUNAN YEHUDA 3
Kejadian 49: 10b: .sampai dia datang yang berhak atasnya,
KJV: ‘until SHILOH come’ (= sampai SHILOH datang). NASB: ‘until SHILOH comes’ (= sampai SHILOH datang).
3. Damai antara manusia dengan manusia (Ef 2:14-16).
Yesus pernah mengucapkan kata-kata yang mengejutkan dan sangat membingungkan banyak orang, yaitu dalam Mat 10:34-36 yang berbunyi:
“Jangan kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk membawa damai di atas bumi; Aku datang bukan untuk membawa damai, melainkan pedang. Sebab Aku datang untuk memisahkan orang dari ayahnya, anak perempuan dari ibunya, menantu perempuan dari ibu mertuanya, dan musuh orang ialah orang-orang seisi rumahnya”.
Artinya: kalau ada suatu keluarga atau kelompok mendengar tentang Yesus, dan lalu sebagian menolak Yesus tetapi sebagian menerima Yesus, maka orang-orang yang menolak Yesus itu bisa menjauhi, memusuhi, menganiaya, dan bahkan membunuh orang-orang yang menerima Yesus. Contoh: Yoh 7:43 Yoh 9:16 Kis 14:1-
4.Tentu saja kalau hal ini terjadi, itu bukanlah salah dari orang-orang yang menerima Yesus, dan lebih-lebih bukan salahnya Yesus, tetapi salahnya orang-orang yang menolak Yesus.
Tetapi bisa juga terjadi sebaliknya, dimana dua kelompok yang dulunya bermusuhan, setelah kedua kelompok itu sama-sama percaya kepada Yesus, lalu bersatu / berdamai. Misalnya: masuknya orang Samaria ke dalam gereja Yahudi (Kis 8), atau bersatunya orang Yahudi dan non Yahudi dalam Kristus (Ef 2:14-16). Dalam arti inilah dikatakan bahwa Yesus membawa damai antara manusia dengan manusia.
Perlu diingat bahwa Ketiga damai di atas dipengaruhi oleh dosa! Kalau kita berbuat dosa, apalagi dengan sengaja, maka:
· sekalipun kita tidak kembali menjadi musuh Allah, tetapi hubungan / persekutuan dengan Allah merenggang.
· damai dalam hati bisa hancur dan berubah menjadi kegelisahan, kesumpekan dsb.
· damai dengan sesama, bahkan dengan sesama saudara seiman, tentu juga bisa hancur, dan berubah menjadi perpecahan, permusuhan dsb.
Kesimpulan / penutup:
Untuk saudara-saudara yang belum sungguh-sungguh percaya kepada Yesus, berilah diri saudara diperdamaikan dengan Allah melalui iman kepada Kristus! Mungkin saudara tidak merasa perlu berdamai dengan Allah, karena saudara tidak pernah merasa bermusuhan dengan Allah. Tetapi ingat bahwa:
1) Sejak Adam jatuh ke dalam dosa, semua kita lahir dalam keadaan berdosa (dosa asal), dan ini menyebabkan sejak kita lahir, kita sudah ada di bawah murka Allah (Ef 2:1-3).
2) Setiap dosa yang kita lakukan, besar atau kecil, sengaja atau tidak, melalui kata-kata, hati pikiran atau tingkah laku kita, menyakiti Allah yang maha suci.
Karena itulah maka semua manusia membutuhkan perdamaian dengan Allah melalui Yesus Kristus ini! Maukah saudara?
Untuk saudara-saudara yang sudah percaya, punyailah suatu tekad untuk membuang semua dosa, supaya damai dengan Allah, damai dalam hati, dan damai dengan sesama bisa makin ditingkatkan. Maukah saudara? Kiranya Tuhan memberkati saudara.
SUMBER:
http://www.golgothaministry.org/kejadian/kejadian-49_8-10.htm