KETEKUNAN PENGHARAPAN
Pulpit Commentary writes regarding faith…love…hope
https://www.preceptaustin.org/1_thessalonians_1:3-4
Their order. Faith is the commencement of the spiritual life, love its progress and continuance, and hope its completion; faith is the foundation, love the structure, and hope the top-stone of God’s spiritual temple in the soul.
Urutannya: Iman memulai kehidupan rohani (sebagai pengikut Kristus), kasih merupakan kelanjutan serta kemajuannya dan harap adalah batu penutup(genteng) dalam bangunan bait rohani dalam jiwa.
Sebab kami selalu mengingat pekerjaan imanmu, usaha kasihmu dan ketekunan pengharapanmu kepada Tuhan kita Yesus Kristus dihadapan Allah dan Bapa kita. (1 Tesa 1:3)
- Ketekunan pengharapanmu. Orang Kristen harus mempunyai pengharapan dalam konteks ini akan kedatangan Tuhan Yesus kedua kali. Kita dalam hidup sehari hari boleh boleh saja mempunyai berbagai pengharapan, seorang pelajar berharap untuk dapat lulus dan sukses studinya, setelah lulus ia melamar pekerjaan dan ia berharap untuk mendapatkan pekerjaan yang dilamarnya. Itu adalah pengharapan yang bersifat duniawi untuk keperluan hidup duniawi dan sebagai orang Kristen tentunya kita bawakan harapan tadi mohon berkat Tuhan. Pengharpan yang dmaksudkan di 1 Tesalonika 1:3 adalah pengharapan yang tidak dimiliki oleh orang dunia yaitu pengharapan akan kedatangan Tuhan Yesus kedua kali.
2.Banyak orang Kristen yang mempunyai pengharapan seperti itu, tetapi sayangnya mereka tidak tekun artinya terus menerus berpegang pada pengharapan tadi. Mereka meninggalkan harapan tadi, mungkin karena lebih memilih teman hidup yang tidak seiman dalam Yesus , mungkin juga kecewa karena doa doanya tidak didengar, hidup nya tidak sukses secara materi, dan lain lain alasan. Mereka mereka ini tidak tekun dan meninggalkan Tuhan Yesus dan pengharapan akan kedatangan Tuhan Yesus.
3.Perjalanan kita masih Panjang menuju kepada kedatangan Tuhan YEsus yang kedua kali. Berapa panjang dan berapa lama ? Seorang pun tidak ada yang tahu dan dalam perjalanan yang Panjang tadi berbagai persoalan, kesulitan, penderitaan akan mengganggu harapan kita. Apakah terus berharap kepada Tuhan Yesus dan pengharapan akan kedatanganNya kedua kali? Jemaat Tesalonika disebut tekun dalam pengharapan mereka karena mereka berhasil mengatai aniaya dari orang orang yang memusuhi orang Kristen karena iman mereka kepada Tuhan Yesus.
4.Menerusi perjalanan hidup sebagai orang Kristen dengan segala tantangan pandemic 19 dan berbagai kesulitan lain, maukah kita bertekun berharap kepada Tuhan Yesus dan pengharapan akan kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kali?
STUDI KATA
Ketekunan asal katanya dalam Bahasa Yunani: hupomone. Idea dari akar kata ini bertahan dalam penderitaan, menjalani disiiplin yang keras dan penuh tekanan; tidak menyerah kepada tekanan dan kesulitan itu. Mampu bertahan mengatasi berbagai oposisi yang menggempur iman dan tetap mengalami kemajuan dalam iman.