KETIKA MENJALANI HARI HARI SUKAR
Keluaran 5:1-24
Sebelum ini, umat Israel sudah menerima dan percaya pada berita pembebasan yang Musa bawa atas nama Tuhan (Kel. 4:29-31). Maka dengan yakin Musa dan Harun menjumpai Firaun untuk membawa pesan Allah agar Firaun mengizinkan umat-Nya pergi untuk beribadah kepada-Nya.
Kel 5:1 -Firman Allah Israel
1.Kisah peristiwa keluaran pada dasarnya merupakan pertentangan di antara dua kekuatan: Tuhan dan Firaun, yang dalam agama Mesir dianggap sebagai penjelmaan dewa matahari Ra. Firaun tidak mau tunduk terhadap kuasa Allah Israel (ayat Kel 5:2); oleh karena telah memperbudak Israel, Firaun menganggap dirinya lebih berkuasa daripada Allah Israel. Kesepuluh tulah atau bencana yang nanti akan didatangkan merupakan cara Tuhan untuk menunjukkan kepada umat-Nya bahwa Ia lebih berkuasa daripada semua dewa Mesir..
2.Jawaban Firaun dan tindakan selanjutnya sungguh menciutkan hati Musa. Bayangkan, Firaun bukan hanya menolak memberi izin, ia malahan menekan keras pekerja-pekerja Israel untuk bekerja ekstra berat. Kalau dulu mereka hanya membuat batu bata dari jerami yang sudah disediakan, kini mereka harus mengumpulkan terlebih dahulu jerami tersebut untuk diolah menjadi batu bata dengan jumlah produksi yang sama. Alasan Firaun sungguh tidak masuk akal: pekerja-pekerja Israel adalah pemalas. Menurut Firaun, mereka banyak menganggur sehingga sempat-sempatnya memikirkan pergi beribadah. Hiudp bangsa Israel makin menjadi berat.
Kepemimpinan Musa dihujat karena ia dianggap bukan membela rakyat, melainkan menyengsarakan mereka.
Sikap yang salah dalam menghadapi kesukaran / kegagalan (5:20-23).
1) Sikap para mandor Israel (ay 20-21).
· Mereka marah kepada Musa dan Harun. Dosa mereka ini terjadi karena pengertian yang salah. Mereka mengharapkan sukses secara langsung pada waktu mereka mentaati Tuhan. Akhirnya, pada waktu kenyataannya berbeda / bertentangan dengan apa yang mereka harapkan, mereka menjadi kecewa dan marah. Ini bahayanya orang yang percaya pada ajaran yang mengatakan bahwa ikut Tuhan Yesus itu serba enak dan selalu sukses ! Mereka akan menjadi kecewa dan marah.
2) Sikap Musa (ay 22-23).
a) Apakah kata-kata Musa kepada Tuhan ini menunjukkan bahwa Musa juga marah kepada Tuhan. ?
b) Musa berdosa (marah kepada Tuhan) karena ia juga lupa Firman Tuhan. Dalam Kel 3:19-20 dan Kel 4:21-23 Tuhan sudah memberitahu Musa bahwa Firaun tidak akan membiarkan Israel pergi sebelum ia dipaksa oleh tangan Tuhan. Andaikata Musa ingat Firman Tuhan itu, pasti ia takkan marah kepada Tuhan.
c) Musa bertanya: ‘Tuhan, mengapakah Kauperlakukan umat ini begitu bengis?’ (ay 22).
Untuk Direnungkan:
1.Ketika anda menhadapi dan menjalani hari hari sukar tidak senantiasa berarti bahwa anda telah menyimpang dari jalan Tuhan. Bangsa Israel sedang berjalan dalam rencana Tuhan tetapi harus melalui kesulitan lebih dahulu.
2.Ingat juga bahwa Tuhan tidak harus bekerja sesuai keinginan kita dan sesuai jadwal waktu kita.
3.Dalam hari hari sukar kembali kepada Tuhan dan dapati Firman jani dan penguatanNya seperti di Kel.5:24
Tetapi TUHAN berfirman kepada Musa: “Sekarang engkau akan melihat, apa yang akan Kulakukan kepada Firaun; sebab dipaksa oleh tangan h yang kuat ia akan membiarkan mereka pergi, i ya dipaksa oleh tangan yang kuat ia akan mengusir mereka dari negerinya. j ”
Tangan Tuhan Yang Kuat Akan Memberi Kemenangan.