KISAH RASUL 11

RINGKASAN KIS RAS 11

Petrus mempertanggungjawabkan baptisan Kornelius di Yerusalem (11:1-18)
Barnabas dan Saulus ke Antiokhia (11:19-30)

1.Ketika rasul  Petrus kembali ke Yerusalem , ia harus memberi penjelasan mengenai pelayanannya  kerumah Kornelius (orang Romawi yang non Yahudi, orang yang tak bersunat) , karena orang Kristen Yahudi yang bersunat mempersoalkannya mengapa rasul melayani dan mengunjungi rumah ornag yang tak bersunat (hukumnya haram).

Dalam situasi seperti itu maka Rasul Petrus memberi penjelasan panjang lebar  kepada umat Kristen Yahudi yang memegang adat sunat.Penjelasan yang menggaris bawahi intervensi ilahi dalam peristiwa itu , akhirnya mereka mereka ini memuliakan Allah yang telah mengaruniakan keselamatannya bukan saja kepada orang Yahudi tetapi juga kepada orang non Yahudi yang tidak bersunat.

2.Telah dikatakan dalam fasal fasal sebelumnya bahwa para murid Yesus menyingkir dari Yerusalem karena penganiayaan.  Mereka bukan saja menyelamatkan diri dari penganiayaan tetapi juga memberitakan Injil kepada bangsa Yahudi dan Yunani (19-20) secara khusus di Antiokhia. Alhasil, sejumlah besar orang menjadi percaya kepada Tuhan. Mereka menjadi gereja yang besar di Antiokhia karena tangan Tuhan menyertai (21). Di Antiokhia lah para murid Kristus disebut Kristen ((Kis Ras.11:26)
Gereja Yerusalem mengutus Barnabas pergi ke sana. Tidak ada penjelasan mengapa mereka mengutus Barnabas. Hanya saja Barnabas dicatat sebagai orang baik, penuh Roh Kudus dan iman (24). Peran utamanya adalah menguatkan warga jemaat agar tetap setia kepada Tuhan (23) dan mengajar (25). Untuk mengajar jemaat ini, Barnabas mencari Saulus dan menjadikannya rekan sekerja dalam mengajar.

3.Orang orang Kristen di Antiokhia mereka baru menajdi Kristen tetapi mereka telah dewasa dalam iman sehingga mereka peduli terhadap  sdr sdr seiman yang sedang menghadapi  kelaparan di Yudea dengan mengirim bantuan.

4.Ayat Mas Kis Ras.11:26 b Di Antiokhialah murid murid untuk pertama kalinya  disebut  Kristen.

Asalnya mereka disebut pengikut “Jalan itu” (The Way). Kata “Kristen” (bahasa Yunani “christianos”) hanya dipergunakan tiga kali dalam Alkitab dan hanya di babak Perjanjian Baru (Kis 11:26; 26:28; 1Pet 4:16. Mengaku nama “Kristen” hendaknya menyatakan bahwa Kristus dan Firman-Nya telah menjadi kekuasaan utama dan satu-satunya sumber pengharapan orang percaya untuk masa depan (Kol 1:5,27).