KONVERSI AGAMA 2

ANTIKRISTUS ?

1 Yoh.2:18-27

SIAPAKAH ANTIKRISTUS ATAU PENDUSTA ITU ?

1.Rasul di 1 Yoh.2:18-17 menulis tetang banyalnya antikristus yang telah muncul dan dimasa depan seorang antikristus. Yang terakhir ini kita tidak akan membicarakannya disini. Kita bahas saja banyak antikristus telah muncul. Dalam konteks waktu itu adalah pengajar pengajar sesat Doketisme yang mengajarkan bahwa Alllah telah menyamar sebagai manusia. Ajaran yang benar adalah bahwa Yesus adalah sungguh Allah dan sungguh manusia.Jemaat waktu itu harus berwaspada dengan ajaran tadi dan menolaknya, karena kalau Yesus menyamar berarti Dia bohong bohongan mati disalib dan oleh karenanya penebusan manusia dengan penghukuman atas dosa atas diri manusia belum dilakukan karena Yesus hanya main sandiwara karena Dia bukan manusia sejati.

2.Bagaimana penampilan para pendusta , pengajar sesat dalalm konteks masa kini? Banyak  juga didapati para pendusta masa kini  sehingga benar apa yang dikatakan 1 Yoh 2:18 telah bangkit banyak anti Kristus. Mereka mereka ini banyak dari antara mereka tampak luar dulunya orang Kristen dan anggota gereja, sekarang mereka meninggalkan kepercayaan iman Kristen. Tidak sedikit juga adanya yang dulu berjabatan pendeta, sekarang meninggalkan kepercayaan iman KRristen. Lebih prihatin lagi mereka menjadi pengajar atau juru siar agama barunya dan memutar balikkan iman Kristen, dengan mengatakan Yesus bukan Allah. Mereka juga mengejek Yesus yang disalib dan masih banyak lagi kedustaan mereka yang menjelek jelekan iman Kristen.

3.Apakah orang yang meninggalkan iman Kristen lalu berganti agama tetapi tidak menjelek jelekkan iman Kristen dapat digolongkan juga dengan antikristus? Ya mereka juga dapat digolongkan kedalam ketegori tersebut karena mereka sudah tidak Bersama Kristus lagi. Lallu bagaimana kita harus bersikap sebagai warga negara Indonesia terhadap orang orang semacam itu? Apakah kita membencinya? Apakah kita memusuhinya? Apakah kita menjelek jelekannya? Tentunya tidak. Mengapa? Karena kita hidup dinegara Pancasila yang diajak untuk menghormati masing masing orang walau berbeda agama dan kepercayaan.Secara kemanusiaan  memilih agama dan kepercayaan adalah hak azazi manusia. Dalam perbedaan kita tetap dapat bekerja sama untuk membangun Indonesia yang lebih sejahtera dan adil.