KONVERSI AGAMA 3

TETAP SETIA KEPADA KRISTUS

1 Yoh.2:18-27

1.Ditengah situasi dan konteks adanya orang yang keluar dari iman Kristen dan menjadi pengajar sesat dan dalam kesempatan lain ada juga yang meninggalkan iman Kristen dengan berganti agama dan kepercayaan , maka Rasul Yohanes memberi nasehat : “hendaKnya kamu tetap tinggal didalam Dia.”(I Yoh.2:27). Ini mengingatkan kita akan tulisan rasul di Injil Yoh. 15:4 Tinggallah di dalam Aku  dan Aku di dalam kamu. Bagaimana kita bisa percaya kepada Kristus dan sampai tinggal dalam Kristus? Tidak lain itu semua hasil pekerjaan Roh Kudus. Anda dan saya telah diurapi Roh Kudus yang membawa kita percaya dan tinggal dalam Kristus. Roh Kudus memberi pengertian dan keyakinan bahwa Yesus itu sungguh Allah dan sungguh manusia yang telah mempersembahkan diriNya diatas kayu salib untuk mengangkut segala hukuman dosa yang seharus nya kita tanggung.

2.Setelah menjadi orang percaya sebagai manusia baru kita harus tinggal didalam Dia dalam arti memegang teguh kepercayaan kita dan terus membina hubungan persekutuan dengan Kristus tiap hari dan tiap saat. Itu kita lakukan dengan doa doa dan pendalaman Alkitab pada waktu waktu yang ditentukan dan juga sepanjang waktu hari hari kita terus mengingat akan firman Tuhan sehingga tiap Langkah kita diarahkan untuk berjalan pada jalan jalan Tuhan dengan kekuatan dari Roh Kudus.  Ketika itu dilaksanakan maka tidak mudah iman kita digoyang oleh pengajaran sesat, dan dengan  iman yang kokoh tidak mudah  kita berpindah kepercayaan atau bertukar agama.

3.Bagaimana dengan realita disekitar kita dengan adanya orang orang yang berpindah agama atau keyakinan? Dalam konteks lain mengapa pula ada orang orang yang sesat keluar dari ajaran Kristen yang benar?  Apa yang harus kita katakan mengenai fenomena semacam itu? Untuk hal tersebut  tidak perlu kita menjadi kecewa karena sejatinya mereka mereka yang meninggalkan iman Kristen belum menjadi orang Kristen. Tampak luar saja Kristen tetapi sebenarnya bukan Kristen. Tampak luar seperti milik Kristus tetapi belum menjadi milik Kristus. Bacaan kita dari 1 Yoh  2:19 mengatakan -Memang mereka berasal dari antara kita , tetapi mereka tidak sungguh-sungguh termasuk pada kita; sebab jika mereka sungguh-sungguh termasuk pada kita, niscaya mereka tetap bersama-sama dengan kita. Tetapi hal itu terjadi, supaya menjadi nyata, bahwa tidak semua mereka sungguh-sungguh termasuk pada kita. Ditengah situasi ada orang yang setengah jalan dalam menjalani iman Kristen yang benar maka berpeganglah pada nasehat rasul – “hendaKnya kamu tetap tinggal didalam Dia.”(I Yoh.2:27). Kemduian sebagai pengikut Kristus yang setia kita tetap menghormati dan bekerja sama dengan orang dari berbagai agama untuk membangun Indonsia yang lebih adil dan sejahtera.