Kristen Progresif?
by Manusia Biasa Saja » Mon Apr 01, 2024 11:58 am
https://www.sarapanpagi.org/kristen-progresif-vt12324.html
1.Ada suatu gerakan mengatas-namakan kekristenan yang menyebut dirinya “Kristen Progresif.”
Maksudnya “progresif’ tentu modern, tidak konservatif, tidak kuno, tidak kolot dan tidak kaku, alias keren gitulah.
Di atas kertas gerakan ini ingin kekristenan menjadi agama yang relevan dengan perkembangan zaman, yang dapat diterima secara luas dan yang dapat menjawab banyak pertanyaan masa kini.
2.Modus mereka adalah merombak pengajaran tradisional Gereja, mengesankan kekristenan “sejati” tidak diwakili oleh mayoritas organisasi & doktrin Gereja, merangkul sebanyak mungkin tokoh, aliran, agama, kepercayaan dan kelompok yang sedang menonjol, menggunakan terminologi-terminologi yang dipandang tidak ofensif, serta sedapat mungkin menghindari apapun yang dapat mengakibatkan konflik dengan pihak non-Kristen.
3.Menurut saya, gerakan ini gnostik universalis, yang mengaku mendapat pencerahan rahasia yang tidak pernah diperoleh gereja turun-temurun. Namun demikian, pada esensinya mereka mengejar political-correctness.
Fokus mereka lebih pada penerimaan sosial, harmonisasi dan memenuhi kepentingan-kepentingan pribadi daripada keselamatan kekal orang-orang.
Mereka ingin membicarakan hal-hal yang senang didengar orang banyak, yang sedang populer pada masa itu, dan yang akan mendongkrak nama.
4.Saya tidak yakin mereka peduli apakah orang selamat atau binasa.
Mengapa?Karena ajaran mereka yang menitik-beratkan pada “kasih” dan “tindakan mengasihi” akan menjadi kabur, samar dan tidak jelas batasannya.
Apakah standarnya seorang disebut “baik” dan “mengasihi” hingga ia dapat memperoleh keselamatan tanpa perlu deklarasi iman personal pada Yesus Kristus & tanpa afiliasi pada organisasi Gereja?
Tidak jelas.
5.Yang penting kamu “baik” & hidup penuh kasih. Ukurannya? Tidak jelas.
Lagipula, ada kesalahan fatal yang fundamental pada pengajaran mereka.
Manusia tidak bisa masuk Kerajaan Sorga bukan karena ukuran kebaikan atau tindakan deklarasi tertentu, melainkan karena manusia berbuat dosa.
Orang bisa masuk Kerajaan Sorga karena ia tidak ber-dosa.
Itulah fundamental kekristenan.
Sesudah dosa ditebus, saat itulah manusia bisa masuk Kerajaan Sorga & memiliki hubungan dengan Allah.
Atas hubungan dengan Allah itulah lahir perbuatan-perbuatan.
6.Gerakan “kristen” progresif tidak lebih merupakan bentuk ajaran keselamatan oleh perbuatan, tidak jelas pun apa saja ukuran perbuatan-perbuatannya. Fokus gerakan ini bukan pada keselamatan melainkan penerimaan sosial. Bila fundamentalnya sudah berbeda, bukankah lebih baik menanggalkan nama kristen, menyusun kitab suci tersendiri dan mendirikan agama baru?
2Tim 4:3
Karena akan datang waktunya, orang tidak dapat lagi menerima ajaran sehat, tetapi mereka akan mengumpulkan guru-guru menurut kehendaknya untuk memuaskan keinginan telinganya.
Rm 16:18
Sebab orang-orang demikian tidak melayani Kristus, Tuhan kita, tetapi melayani perut mereka sendiri. Dan dengan kata-kata mereka yang muluk-muluk dan bahasa mereka yang manis mereka menipu orang-orang yang tulus hatinya.
Prinsip utama Kristen Progresif meliputi beberapa aspek dibawah ini:
- Kehadiran di Gereja: Kristen Progresif menekankan bahwa kehadiran di gereja bukanlah syarat utama menjadi Kristen, tetapi yang terpenting adalah keadaan hati1.
- Keselamatan: Gerakan ini memandang bahwa Yesus bukan satu-satunya Juruselamat dan percaya bahwa tindakan baik dapat menjadi jalan keselamatan, dengan ukuran yang berbeda-beda untuk setiap individu1.
- Keadilan Sosial: Kristen Progresif memusatkan perhatian pada perintah-perintah Alkitab bahwa umat Allah harus hidup dengan benar, menegakkan keadilan sosial dan bertindak melawan kemiskinan, rasialisme, dan segala bentuk ketidakadilan lainnya2.
- Iman dan Nalar: Gerakan ini juga berusaha untuk menajamkan nalar melalui iman, menantang struktur yang menindas dan memperjuangkan kesetaraan3.
Ini adalah beberapa prinsip yang sering dikaitkan dengan Kristen Progresif, yang mencerminkan pendekatan yang lebih inklusif dan terbuka terhadap agama dan spiritualitas.
Kristen progresif – Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas