YESUS LEBIH TINGGI DARI NABI DAN MALAIKAT
IBRANI 1: 1-4
1.Nabi dimata kaum Israel memiliki kedudukan yang tinggi karena merupakan utusan Allah. Para nabi membawa berita dari Allah dengan berita hiburan atau penghukuman. Raja sebagai penguasa rakyat memberi penghormatan tersendiri kepada nabi. Dalam masyarakat agama seperti bangsa Israel selain nabi, maka malaikat juga memiliki kedudukan tinggi. Tidak semua orang dapat melihat malaikat. Hanya orang orang tertentu mendapat keistimewaan berupa kunjungan malaikat yang juga membawa pesan khusus dari Tuhan Allah. Nah disini dalam Iberani 1:1-4 dinyatakan dengan tegas bahwa Tuhan Yesus lebih tinggi dari para nabi dan para malaikat. Kalau umat memberi hormat kepada nabi dan malaikat terlebih dituntut penghormatan yang lebih kepada Tuhan Yesus. Selain itu dengan sangat kaya dan padat dinyatakan akan kedudukan posisi Yesus yang sangat istimewa sebagai yang ikut menciptakan dunia
2.Ayat 1, Kristus lebih tinggi daripada para nabi. Ayat 2, Kristus sebagai Anak adalah Pewaris, oleh Dia telah dijadikan alam-semesta.
Di ayat 2 ini sekaligus Tuhan Yesus dinyatakan sebagai pewaris dan pencipta bersama Allah Bapa.
Ayat 3, Ia duduk di sebelah kanan Yang Mahabesar, di tempat yang tinggi.
Ayat ini menunjuk kepada peranan Tuhan Yesus Kristus pada masa sekarang sebagai juru syafaat yang terus menerus mendoakan kita umat tebusannya. . Dia juga disebutkan sebagai “Cahaya kemulyaan Allah dan gambar wujud Allah”. dipakai untuk menunjuk kepada kenyataan yang sama, seperti dalam matius 22:20 dimana kata ini mengacu kepada gambar uang logam Romawi. Kristus merupakan stempel atau cetakan (“χαρακτηρ – kharaktêr”) Allah. Hakikat Allah (“υποστασις – hupostasis”). Seluruh kekuatan dari 2 anak kalimat pada ayat ini menekankan konsep yang satu ini.
3.Dia juga merupakan pencipta “yang menopang segala yang ada dengan firmanNya”; baik sebagai Firman yang mencipta (ayat 2) maupun sebagai penopang (ayat 3). Ia berkuasa atas ciptaan Allah. Kuasa dan kewenangan sebagai Pencipta (Sang Khalik) dan Pemikul dosa ini. Kristus memiliki tempat terhormat di sebelah kanan Allah. Selaku Imam Bsar pemikul dosa. Dia dapat memberikan penebusan yang sempurna. Sebagai yang “mengadakan penyucian dosa”. Ia menyelamatkan manusia, karyaNya sudah selesai. Dengan demikian kita mengerti penulis surat ini setuju bahwa manusia tidak dapat menyelamatkan dirinya dengan perbuatan baik. Tetapi manusia dapat diselamatkan oleh Tuhan Yesus Kristus dengan menerima sebagai Juruselamatnya.
Di ayat 1 pelayanan Tuhan Yesus Kristus dikontraskan dengan para nabi, dan pada ayat 4 pelayananNya dikontraskan dengan para malaikat. Mengenai namaNya, hanya namaNya-lah yang dapat menyelamatkan orang yang terhilang (Kisah 4:12), dan namanya adalah nama diatas segala nama (Filipi 2:10). Oleh nama itu reputasiNya ditetapkan. Sebab namaNya adalah nama yang perkasa .
4.Pernyataan pernyataaan mengenai siapa Tuhan Yesus di Iberani 1:1-4 ini sangat padat menggambarkan akan kemuliaan Tuhan Yesus sehingga mengajak kita umat terbusanNya memberi penghormatan dan penyembahan yang sepatutnya.
Dengan berkata bahwa Allah “telah berbicara kepada kita dengan perantaraan Anak-Nya”, maka jelaslah bahwa ajaran lain yang mengatakan hendak “menyempurnakan” ajaran Kristen dengan penyataan mereka, tidak dapat dikatakan “menyempurnakan”, tetapi justru “bertentangan”. Dengan mambaca bagian ini, kita akan mengerti bahwa tidak ada tempat bagi istilah “penyataan yang terakhir dan terlengkap” di luar pernyataan yang dibahas dalam ayat-ayat ini.
Aplikasi : dari uraian diatas maka jelas sudah penyembahan kepda Yesus sudah sepatutnya mengingat akan posisi Yesus yang sangat mulia
Lagu – Besar dan Ajaiblah
BAGI YANG MASIH INGIN MENDALAMI IBRANI 1: 3 DIPERSILAHKAN MENDENGARKAN RENUNGAN
SINGKAT DIBAWAH INI YANG DISAMPAIKAN OLEH Ev.Peggy Wowor DARI HOPE CHANNEL