Ajaran Arminius diturunkan dari Jocobus Amninius (teolog Belanda) yang mengajarkan adanya peran manusia dalam keselamatannya.
1.Kehendak bebas manusia: Arminianisme mengajarkan bahwa manusia memiliki kehendak bebas untuk menerima atau menolak keselamatan yang ditawarkan oleh Allah.
2.Keterbatasan Allah: Arminianisme mengajarkan bahwa Allah tidak memilih siapa yang akan diselamatkan atau tidak, tetapi bahwa keselamatan tergantung pada keputusan manusia untuk menerima atau menolak anugerah kasih karunia Allah.
3.Kematian Kristus: Arminianisme mengajarkan bahwa kematian Kristus adalah untuk semua orang, bukan hanya untuk orang-orang tertentu yang dipilih oleh Allah.
4.Kasih karunia: Arminianisme mengajarkan bahwa kasih karunia Allah dapat ditolak oleh manusia dan bahwa manusia dapat jatuh dari kasih karunia tersebut.
5.Keselamatan yang dapat hilang: Arminianisme mengajarkan bahwa keselamatan dapat hilang jika seseorang memilih untuk meninggalkan imannya.
REF.:
Arminianisme – Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas