MAKANAN DAN KEROHANIAN 3

71.Kasihan kalau perut itu dijejali dengan makanan yang tidak menyehatkan sedangkan kita harus menyangkal diri. Makanan yang dijejalkan demikian membusuk di dalam perut. Penderitaan perut itu mempengaruhi otak. Pemakan yang gelojoh tidak menyadari bahwa dia sedang merusak dirinya sehingga tidak sanggup memberikan nasihat yang bijaksana, dan menurunkan kualitasnya dalam meletakkan renca-na bagi kemajuan pekerjaan Tuhan. Memang demikianlah halnya. Dia tidak dapat mengenal perkara-perkara rohani. Di dalam rapat, dia mengatakan tidak yang seharusnya Amin atau Ya. Dia membuat rencana yang terlalu muluk-muluk. Makanan yang telah ia makan melumpuhkan otaknya. MMD 54.5

Pemanjaan diri menghalangi manusia untuk menyaksikan kebenaran. Rasa syukur yang kita persembahkan kepada Allah karena berkat-Nya sangat dipengaruhi oleh makanan yang dimasukkan ke dalam perut. Pemanjaan selera adalah penyebab pertengkaran, percekcokan, perse-lisihan paham dan banyak lagi kejahatan. Kata-kata kasar diucapkan, perbuatan tak senonoh dilakukan, praktik ketidakjujuran diikuti dan hawa nafsu dinyatakan, dan banyak lagi, karena saraf otak sudah dirusak oleh penjejalan perut. MMD 55.1

SUMBER:

MEMBINA POLA MAKAN DAN DIET

Author: Ellen Gould White

Language: id

Book Code: MMD

Publisher: Copyright © Indonesia Publishing House Ofset di Indonesia

Diakses dari : https://m.egwwritings.org/id/book/12871.242#242