MARIA, TUNANGAN YUSUF.
Lukas 1:27-38
1.Ada banyak orang yang memakai nama Maria.Mungkin juga anda memakai nama itu atau sdr anda, teman anda atau mungkin juga ibu anda?? Ada yang membawa nama itu sejak lahir, ada pula yang ditambahkan khususnya dari Gereja Roma Katholik ketika mereka dibaptis. Di Alkitab juga ada lebih dari satu orang yang memakai nama Maria. Ada Maria yang bersaudara dengan Marta dan Lazarus (Yohanes 11:1). Di Yohanes 19:25 kita membaca: “dan dekat salib Yesus berdiri ibuNya dan saudara ibunya, Maria,istri Kleopas dan Maria Magdalena.
2.Maria yang hendak kita soroti adalah Maria, tunangan Yusuf. Statusnya dia masih perawan, artinya masih gadis, belum berhubungan badan dengan laki laki. Tunangan Yusuf berarti Maria calon istri Yusuf. Tunangan adalah telah diadakan pinangan dan diresmikan sebagai calon istri. Biasanya satu tahun setelah tunangan maka pernikahan akan dilangsungkan.
- Maria tunangan Yusuf bukan orang istimewa, dia gadis biasa yang berdiam di Nazaret. Dia termasuk keturunan Adam. Sebagai keturunan Adam, Maria termasuk keluarga orang orang berdosa, dia sendiri juga dihadapan Allah statusnya adalah orang berdosa. (Roma 3:23). Maria yang orang berdosa, mendapat berkat istimewa dari Allah.Maria didatangi malaikat Gabriel yang berkata kepadanya:”Salam, hai engkau yang dikaruniai, Tuhan menyertai engkau.”(Luk.1:28)
4.Engkau yang dikaruniai, berarti Maria mendapat anugerah Tuhan, berkat istimewa, bukan karena ia layak tetapi karena kebaikan Allah yang memilih memberikan kebaikanNya kepada Maria. Apa isi berkat istimewa ini? Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki laki dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus.”(Luk.1:31). Akan mendapatkan anak laki laki sebelum dia menikah resmi dengan Yusuf. Kandungannya adalah hasil pekerjaan Roh Kudus – “Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah.”(Luk.135)
5.Maria tunangan Yusuf, mendapat berkat istimewa (anugerah) dengan mengandung dan melahirkan Yesus. Dengan berkat istimewa ini, Maria tetap orang biasa seperti anggota jemaat lainnya. Kisah Rasul 1:14- “Mereka semua bertekun dengan sehati dalam doa bersama sama, dengan beberapa perempuan serta Maria,ibu Yesus, dan dengan saudara-saudara Yesus. Dalam jemaat pertama, Maria Ibu Yesus dan saudara saudara Yesus adalah orang orang yang setingkat dengan anggota jemaat lain dan mereka berdoa bersama sama kepada Tuhan Allah. Ayat ini menjadi dasar dan ajakan agar kita berdoa hanya kepada Tuhan Allah saja melalui Yesus Kristus dan tidak menaikkan doa kepada nabi nabi atau rasul rasul dan juga tidak kepada Maria. Maria sendiri melihat dan menilai diri sendiri bukan orang istimewa, tetapi sebagai hamba Tuhan. (Luk.1:38- Kata Maria:”Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan: …..)