MAZMUR 10
Bacaan Mazmur -lihat dibawah
REFLEKSI
https://alkitab.sabda.org/commentary.php?book=19&chapter=10&verse=1
SH: Mzm 10:1-18.Milikah 2 JENIS MATA
1.Pertanyaan yang diungkapkan oleh pemazmur dalam ayat 1 merupakan pertanyaan yang wajar diutarakan oleh orang yang gemas dan cemas ketika menyaksikan merajalelanya orang-orang fasik. Dikatakan wajar karena paling tidak itulah fakta yang dirasakan dan dilihat oleh pemazmur.
2.Memang bila dilihat dengan mata jasmani mereka yang melakukan segala kejahatan nampaknya tetap dapat menikmati hidup dengan enak tanpa ancaman hukuman. Namun apakah faktanya demikian? Apakah mereka yang melakukan kejahatan benar-benar terbebas dari penghukuman Allah.Tidak!
3.Pemazmur melihat fakta yang terjadi tidak hanya dengan mata jasmani, tetapi juga dengan mata iman. Ia melihat bahwa Allah melihat kesusahan dan sakit hati, sehingga Ia mengambilnya ke dalam tangan-Nya sendiri, artinya Ia akan mengambil alih kesusahan dan sakit yang dialami oleh umat-Nya (ayat 14). Ia juga melihat bahwa Tuhanlah Raja. Ialah yang berkuasa untuk selama-lamanya dan bukan orang fasik, sebab mereka nantinya akan lenyap dari hadapan-Nya (ayat 16). Pemazmur juga mampu melihat bahwa Allah mendengarkan orang yang tertindas dan menguatkan hati mereka (ayat 17) serta memberi keadilan kepada mereka yang membutuhkan (ayat 18).
Renungkan: Kristen harus terus mengembangkan persekutuan pribadinya dengan Allah agar dapat memiliki 2 jenis mata(jasmani dan iman). Kondisi bangsa kita mirip dengan yang dikeluhkan pemazmur. Karena itu dengan memiliki 2 jenis mata kita dapat terus bertahan dalam iman.
Mazmur 10:1-18
CATATAN PENDALAMAN
https://alkitab.sabda.org/bible.php?book=Mzm&chapter=10&tab=text
1 Full Life : MENGAPA ENGKAU BERDIRI JAUH-JAUH?
Nas : Mazm 10:1-18 – Doa ini bergumul dengan soal kemenangan keadilan Allah yang tampaknya ditunda (bd. seruan orang-orang kudus yang mati syahid dalam Wahy 6:9-10). Pada zaman ini ketidakadilan dan kejahatan merajalela, dan Allah kadang-kadang tampak “berdiri jauh-jauh” dan tidak turun tangan. Umat Allah harus berdoa agar Ia menghentikan kejahatan dan penderitaan. Sementara itu, kita dapat yakin bahwa sekalipun hari keadilan belum tiba, Tuhan telah mendengar doa-doa kita dan memberikan semangat untuk bertahan sampai akhirnya (ayat Mazm 10:17-18).
2 Full Life : KARENA CONGKAK ORANG FASIK GIAT MEMBURU.
Nas : Mazm 10:2 – Pemazmur bersusah hati atas sikap sombong orang yang jahat dan kejam yang kelihatannya berhasil (ayat Mazm 10:3-11).
2.1) Dia berdoa agar Allah merobohkan orang fasik, menolong yang tidak berdaya, dan memerintah sebagai raja untuk selamanya supaya dosa dan teror terhapus dari muka bumi ini (ayat Mazm 10:12-18).
2.2) Sedangkan orang percaya PB harus selalu sangat memperhatikan keselamatan orang fasik, mereka juga harus memahami bahwa dosa dan kekejaman tidak akan pernah dihancurkan sama sekali, atau kebenaran juga tidak akan pernah menang mutlak, hingga Kristus datang kembali untuk membinasakan semua kejahatan (Wahy 19:12-20:11). Oleh karena itu, kita harus berdoa agar Allah akan segera menghapus segala kejahatan, Kristus dijadikan raja untuk selama-lamanya dan bahwa di atas bumi ini dosa dan kesusahan akan berakhir (lih. pasal Wahy 19:1-22:21).
3 Full Life : DI TEMPAT YANG TERSEMBUYI IA MEMBUNUH ORANG YANG TAK BERSALAH.
Nas : Mazm 10:8-10 – Ayat-ayat ini dapat dikenakan kepada mereka yang berdagang ganja, alkohol, dan melaksanakan pengguguran kandungan yang mengakibatkan kehancuran jasmaniah, emosional, dan rohani banyak orang.
3.1) Karena keserakahan mereka (bd. ayat Mazm 10:3) orang-orang ini menjaring yang miskin, kaum muda, dan yang ceroboh dalam perangkap mereka. Melalui kesaksian dan periklanan mereka, dengan lihai mereka menekankan kenikmatan produk mereka sambil menyembunyikan penderitaan tragis yang datang akibat usaha mereka (ayat Mazm 10:9).
3.2) Orang-orang fasik ini dengan congkak mengabaikan tanggung jawab moral mereka di hadapan Allah (ayat Mazm 10:3-4,11,13); akhir hidup mereka akan amat mengerikan (lih. pasal Mazm 73:1-28). Orang percaya tidak boleh ikut serta dalam memajukan sesuatu yang dapat merusak orang lain, tetapi sebaliknya di dalam kasih, belas kasihan, dan perhatian berusaha menolong orang lain menjauhi jebakan-jebakan itu.
4.Wycliffe: Mzm 10:1-18
https://alkitab.sabda.org/commentary.php?book=19&chapter=10&verse=1
Mazmur 10. Sebuah Permohonan Agar Allah Bertindak.
Sekalipun mazmur ini memiliki persamaan gaya penulisan dan tekstual dengan mazmur sebelumnya, suasana hati pemazmur di sini sama sekali berbeda. Musuh yang dihadapi bukan lagi orang-orang fasik di luar bangsa Israel namun orang fasik dalam kalangan Israel sendiri. Malapetaka yang dialami disebabkan oleh penyalahgunaan kekuasaan oleh orang fasik yang sedang berkuasa. Suasana hati ingin meratap, bukan mengucap syukur.
MAZMUR 10
https://alkitab.sabda.org/bible.php?book=Mzm&chapter=10&tab=text
10:1 Mengapa Engkau berdiri jauh-jauh 1 , b ya TUHAN, dan menyembunyikan diri-Mu c dalam waktu-waktu kesesakan?
10:2 Karena congkak orang fasik giat memburu 2 orang yang tertindas; d mereka terjebak dalam tipu daya yang mereka rancangkan.
10:3 Karena orang fasik memuji-muji e keinginan hatinya, dan orang yang loba mengutuki dan menista TUHAN. f
10:4 Kata orang fasik itu dengan batang hidungnya ke atas: “Allah tidak akan menuntut! Tidak ada Allah! g “, itulah seluruh pikirannya.
10:5 Tindakan-tindakannya selalu berhasil; hukum-hukum-Mu tinggi h sekali, jauh dari dia; ia menganggap remeh semua lawannya.
10:6 Ia berkata dalam hatinya: “Aku takkan goyang. Aku tidak akan ditimpa malapetaka i turun-temurun.”
10:7 Mulutnya penuh dengan sumpah j serapah, dengan tipu dan penindasan; k di lidahnya l ada kelaliman dan kejahatan.
10:8 Ia duduk menghadang m di gubuk-gubuk, di tempat yang tersembunyi ia membunuh orang yang tak bersalah 3 . n Matanya mengintip orang yang lemah;
10:9 ia mengendap di tempat yang tersembunyi seperti singa di dalam semak-semak; ia mengendap untuk menangkap orang yang tertindas. o Ia menangkap orang yang tertindas itu dengan menariknya ke dalam jaringnya. p
10:10 Ia membungkuk, dan meniarap, lalu orang-orang lemah jatuh q ke dalam cakarnya yang kuat.
10:11 Ia berkata dalam hatinya: “Allah melupakannya; r Ia menyembunyikan wajah-Nya, dan tidak akan melihatnya s untuk seterusnya.”
10:12 Bangkitlah, t TUHAN! Ya Allah, ulurkanlah tangan-Mu, u janganlah lupakan orang-orang yang tertindas. v
10:13 Mengapa orang fasik menista Allah, w sambil berkata dalam hatinya: “Engkau tidak menuntut? x ”
10:14 Engkau memang melihatnya, sebab Engkaulah yang melihat kesusahan y dan sakit hati, supaya Engkau mengambilnya ke dalam tangan-Mu sendiri. Kepada-Mulah z orang lemah menyerahkan diri; untuk anak yatim Engkau menjadi penolong. a
10:15 Patahkanlah lengan orang fasik dan orang jahat, b tuntutlah kefasikannya, sampai Engkau tidak menemuinya lagi.
10:16 TUHAN adalah Raja untuk seterusnya dan selama-lamanya. c Bangsa-bangsa d lenyap dari tanah-Nya.
10:17 Keinginan orang-orang yang tertindas e telah Kaudengarkan, ya TUHAN; Engkau menguatkan hati mereka, Engkau memasang telinga-Mu, f
10:18 untuk memberi keadilan kepada anak yatim g dan orang yang terinjak; h supaya tidak ada lagi seorang manusia di bumi yang berani menakut-nakuti.
DOA SYAFAAT
Sabtu + Minggu — Gereja dan Ibadah / Persekutuan Online Pelayanan dan Misi / Aksi Sosial
Berdoa agar Tuhan menolong gereja (dan pendeta/aktivis) untuk terus bersemangat membangun persekutuan dan melayani secara digital. Berdoa bagi umat Kristen agar dipakai Tuhan untuk menjadi garam dan terang di tengah masa sulit ini. Berdoalah untuk mereka yang terpanggil melayani secara langsung; ini kesempatan untuk menyebarkan Kasih-Nya dan Kabar Baik kepada orang yang sakit, putus asa, dan kehilangan pengharapan dalam masa sulit ini. (Lihat apps4god.org | ayo-pa.org)
Berdoa untuk: Gereja Pendeta Jemaat Pelayan/Aktivis Ibadah online Persekutuan/pelayanan digital Orang Kristen jadi: garam, terang, berkat, dan saksi Injil, Kabar Baik, dan Kasih dari Tuhan disampaikan
Doakan agar: Takut jadi Kasih Khawatir jadi Sukacita Panik jadi Damai Duka jadi Harapan Ragu jadi Iman