MAZMUR 12

MAZMUR 12

Bacaan Mazmur 12 -lihat dibawah

REFLEKSI

https://alkitab.sabda.org/commentary.php?book=19&chapter=12&verse=1

SH: Mzm 12:1-8 – Dunia dalam lautan dusta dan kecurangan. (

Kecurangan demi kecurangan terus terjadi dalam masyarakat kita. Dusta demi ambisi pribadi, dusta demi keuntungan materi, dan dusta demi mempertahankan kedudukan, merupakan pemandangan yang dapat kita lihat setiap hari. Belum lagi penindasan dan pengeksploitasian orang-orang yang miskin dan lemah terus berlangsung tanpa ada satu pembelaan yang berarti bagi mereka. Apakah kenyataan ini membuat kita prihatin dan berontak? Ataukah kita tidak peka lagi karena kita mungkin ikut terlibat di dalamnya? Apa yang harus kita lakukan?

Pemazmur, ketika melihat masyarakat di sekelilingnya penuh dusta dan kecurangan, ia hanya berseru `tolong’ sebagai ungkapan permohonannya (ayat 2). Mengapa hanya satu kata singkat yang diungkapkan kepada Allah? Apakah masalahnya terlalu sederhana? Sebaliknya Ia kebingungan dan ketakutan karena orang saleh telah habis, demikian pula orang-orang yang setia telah lenyap. Habisnya orang saleh dan lenyapnya orang setia ini bisa jadi karena kematian, pergi dari masyarakat, atau tidak lagi menjadi saleh. Dalam konteks ini nampaknya banyak orang yang meninggalkan kesalehan dan kesetiaannya. Inilah yang mendorongnya dengan kuat untuk minta tolong dan karena terlalu mendesak dan menyesak maka ia hanya mampu mengatakan satu kata `tolong`.

Kondisi masyarakat di sekeliling pemazmur memang sangat parah. Menjadi orang fasik bukan lagi suatu hal yang memalukan, bahkan seperti sudah menjadi kebanggaan dan hal yang patut dipamerkan (ayat 9). Jika sudah demikian maka masyarakat tidak lagi peka terhadap amoralitas ataupun kebejatan yang terjadi di sekeliling mereka. Semua itu sudah menjadi bagian hidup mereka. Bagaimana pemazmur dapat bertahan, sehingga ia tidak habis lenyap? Ia melandasi hidupnya dengan keyakinannya kepada firman Tuhan yaitu bahwa Ia akan menjaga dan melindunginya. Dengan kata lain, firman Tuhanlah yang menopang dan menyokong kehidupannya, sehingga walau apa pun yang terjadi di sekitarnya ia tidak akan menjadi habis ataupun lenyap. Ia tetap akan setia dan hidup benar.

Renungkan: Pilihan di hadapan Kristen adalah habis lenyap atau bertahan setia. Untuk menjadi habis lenyap jauh lebih mudah, namun konsekuensinya? Untuk bertahan setia sangat sulit, namun mahkotanya? Jika Anda pilih yang kedua: baca, renungkan, dan taati firman-Nya.

Anda masih punya waktu silahkan dengarkan uraian

AUDIO TAFSIRAN MAZMUR 11-12

https://alkitab.sabda.org/bible.php?book=Mzm&chapter=12&tab=audio

 

MAZMUR 12

https://alkitab.sabda.org/bible.php?book=19&chapter=12&tab=text

Doa minta tolong terhadap orang yang curang

12:1 Untuk pemimpin biduan. Menurut lagu: Yang kedelapan. Mazmur Daud. (12-2) Tolonglah kiranya, TUHAN 1 , sebab orang saleh telah habis, c  telah lenyap orang-orang yang setia dari antara anak-anak manusia.

12:2 (12-3) Mereka berkata dusta, d  yang seorang kepada yang lain, mereka berkata dengan bibir yang manis dan hati yang bercabang. e 

12:3 (12-4) Biarlah TUHAN mengerat segala bibir f  yang manis dan setiap lidah g  yang bercakap besar,

12:4 (12-5) dari mereka yang berkata: “Dengan lidah h  kami, kami menang! Bibir kami menyokong kami! Siapakah tuan atas kami?”

12:5 (12-6) Oleh karena penindasan i  terhadap orang-orang yang lemah, oleh karena keluhan j  orang-orang miskin, sekarang juga Aku bangkit, k  firman TUHAN; Aku memberi keselamatan kepada orang l  yang menghauskannya.

12:6 (12-7) Janji TUHAN adalah janji yang murni, m  bagaikan perak yang teruji, n  tujuh kali dimurnikan dalam dapur o  peleburan di tanah.

12:7 (12-8) Engkau, TUHAN, yang akan menepatinya, p  Engkau akan menjaga kami senantiasa q  terhadap angkatan ini.

12:8 (12-9) Orang-orang fasik berjalan r  ke mana-mana, sementara kebusukan muncul di antara anak-anak manusia.