MAZMUR 16
https://alkitab.sabda.org/bible.php?book=Mzm&chapter=16&tab=text
Bahagia orang saleh
16:1 Miktam. Dari Daud. Jagalah f aku, ya Allah, sebab pada-Mu aku berlindung. g
16:2 Aku berkata kepada TUHAN: “Engkaulah Tuhanku, h tidak ada yang baik i bagiku selain Engkau 1 !”
16:3 Orang-orang kudus j yang ada di tanah k ini, merekalah orang mulia yang selalu menjadi kesukaanku.
16:4 Bertambah besar kesedihan l orang-orang yang mengikuti allah m lain; aku tidak akan ikut mempersembahkan korban curahan mereka yang dari darah, juga tidak akan menyebut-nyebut nama n mereka di bibirku.
16:5 Ya TUHAN, Engkaulah bagian warisanku o dan pialaku 2 , p Engkau sendirilah yang meneguhkan bagian q yang diundikan kepadaku.
16:6 Tali pengukur r jatuh bagiku di tempat-tempat yang permai; ya, milik pusakaku s menyenangkan hatiku.
16:7 Aku memuji TUHAN, yang telah memberi nasihat kepadaku, t ya, pada waktu malam u hati nuraniku mengajari aku.
16:8 Aku senantiasa memandang kepada TUHAN 3 ; karena Ia berdiri di sebelah kananku, v aku tidak goyah. w
16:9 Sebab itu hatiku bersukacita x dan jiwaku bersorak-sorak, bahkan tubuhku akan diam dengan tenteram; y
16:10 sebab Engkau tidak menyerahkan aku ke dunia orang mati 4 , z dan tidak membiarkan Orang Kudus-Mu a melihat kebinasaan. b
16:11 Engkau memberitahukan kepadaku jalan kehidupan; c di hadapan-Mu d ada sukacita berlimpah-limpah, di tangan kanan-Mu e ada nikmat f senantiasa.
CATATAN PENDALAMAN
1.Full Life : TIDAK ADA YANG BAIK BAGIKU SELAIN ENGKAU!
Nas : Mazm 16:2 – Terlepas dari Allah, pemazmur tidak melihat makna di dalam hidup ini dan tidak ada kebahagiaan pribadi. Tidak ada sesuatu pun di dalam hidupnya yang baik jikalau kehadiran Tuhan dan berkat-Nya tidak ada. Paulus mengungkapkan kebenaran yang sama ketika menyatakan, “Bagiku hidup adalah Kristus” (Fili 1:21; bd. Gal 2:20).
2 Full Life : ENGKAULAH BAGIAN WARISANKU DAN PIALAKU.
Nas : Mazm 16:5– “Warisan” dan “piala” ialah Tuhan sendiri (bd. Mazm 73:26; Bil 18:20; Ul 18:1). Suatu aspek penting dari warisan kita selaku orang percaya PB ialah yang berikut, “Jika seorang mengasihi Aku, ia akan menuruti firman-Ku dan Bapa-Ku akan mengasihi dia dan Kami akan datang kepada-Nya dan diam bersama-sama dengan Dia” (Yoh 14:23). Persekutuan dengan Allah adalah sumber berkat dan kebahagiaan yang pasti.
3 Full Life : AKU SENANTIASA MEMANDANG KEPADA TUHAN.
Nas : Mazm 16:8– Orang percaya harus mencari dan menghargai persekutuan intim dengan Allah di atas segala sesuatu. Kehadiran Tuhan senantiasa di sebelah kanan kita membawa bimbingan-Nya (ayat Mazm 16:7,11), perlindungan (ayat Mazm 16:8), sukacita (ayat Mazm 16:9), kebangkitan (ayat Mazm 16:10), dan nikmat senantiasa (ayat Mazm 16:11).
4 Full Life : TIDAK MENYERAHKAN AKU KE DUNIA ORANG MATI.
Nas : Mazm 16:10– Hubungan pribadi dengan Allah akan memberikan kepastian kepada orang percaya mengenai kehidupan di masa depan dengan Allah dan keyakinan bahwa Ia tidak akan menyerahkan mereka ke dunia orang mati (Ibr. _Sheol_; bd. Mazm 73:26). Rasul Petrus dan Paulus keduanya menerapkan ayat ini kepada Kristus dan kebangkitan-Nya (Kis 2:25-31; 13:34-37).
1) _Sheol_, yang terdapat 66 kali dalam PL, dalam bahasa Inggris diterjemahkan 55 kali sebagai “kuburan”, dan 6 kali sebagai “kematian”. Beberapa ahli berpendapat bahwa _Sheol_ senantiasa berarti “kuburan”, sedangkan ahli lainnya beranggapan bahwa kata tersebut tidak pernah mengandung arti demikian itu saja.
2) Secara umum, PL memandang _Sheol_ sebagai tempat yang berhubungan dengan semacam hukuman.
(a) Ketika Yakub mengatakan bahwa dia akan turun ke _Sheol_ karena kehilangan putranya Yusuf (Kej 37:35), ia merasa bahwa dirinya berada di bawah hukuman Allah; karena itu dia menolak untuk dihibur; tidak ada bukti bahwa dia mencari Allah kembali hingga setelah ia mendengar Yusuf masih hidup.
(b) Daud dengan jelas menunjukkan bahwa _Sheol_ adalah tempat tujuan “orang-orang fasik” (Mazm 9:18), dan Yesaya mengatakan bahwa raja kafir Tiglat-Pileser dari Asyur, ketika meninggal dunia, akan menjumpai di Sheol raja-raja yang ditaklukkannya (Yes 14:9-10).
(c) Ada beberapa nas yang menunjukkan bahwa orang Israel tidak mengharapkan masuk ke _Sheol_ ketika meninggal dunia ini, tetapi sebaliknya pergi ke tempat di mana mereka dapat menikmati berkat-berkat kehadiran Allah. Ketika Daud meninggal, ia mengharapkan akan tinggal selalu di rumah Tuhan (Mazm 23:6). Pemazmur lainnya percaya bahwa Allah akan menebus hidupnya dari dunia orang mati (_Sheol_) dan membawanya bersama-Nya ke sorga (Mazm 49:16; bd. Mazm 73:14-15). Dan Salomo bersaksi bahwa jalan kehidupan orang berhikmat yang takut akan Allah menuju ke atas “supaya ia menjauhi dunia orang mati di bawah” (Ams 15:24).