MAZMUR 28
https://alkitab.sabda.org/bible.php?book=Mzm&chapter=28&tab=text
TUHAN, perisaiku
28:1 Dari Daud. Kepada-Mu, ya TUHAN, gunung batuku, aku berseru, janganlah berdiam e diri terhadap aku, sebab, jika Engkau tetap membisu 1 f terhadap aku, aku menjadi seperti orang yang turun ke dalam liang kubur. g
28:2 Dengarkanlah suara permohonanku, h apabila aku berteriak kepada-Mu minta tolong, dan mengangkat tanganku i ke arah tempat-Mu yang maha kudus. j
28:3 Janganlah menyeret aku bersama-sama dengan orang fasik ataupun dengan orang yang melakukan kejahatan, yang ramah dengan teman-temannya, tetapi yang hatinya k penuh kejahatan.
28:4 Ganjarilah mereka menurut perbuatan mereka dan menurut kelakuan l mereka yang jahat; ganjarilah mereka setimpal dengan perbuatan tangan mereka, balaslah kepada mereka apa yang mereka lakukan. m
28:5 Karena mereka tidak mengindahkan pekerjaan TUHAN dan perbuatan n tangan-Nya; Ia akan menjatuhkan mereka dan tidak membangunkan mereka lagi.
28:6 Terpujilah TUHAN, o karena Ia telah mendengar suara permohonanku. p
28:7 TUHAN adalah kekuatanku q dan perisaiku; kepada-Nya hatiku percaya. r Aku tertolong sebab itu beria-ria s hatiku, dan dengan nyanyianku t aku bersyukur kepada-Nya.
28:8 TUHAN adalah kekuatan u umat-Nya dan benteng keselamatan v bagi orang yang diurapi-Nya! w
28:9 Selamatkanlah kiranya umat-Mu x dan berkatilah milik-Mu y sendiri, gembalakanlah z mereka dan dukunglah mereka a untuk selama-lamanya.
1 Full Life : JIKA ENGKAU TETAP MEMBISU.
Nas : Mazm 28:1-9
Seorang percaya yang setia mungkin kadang-kadang merasa bahwa Allah tidak mendengarkan doanya (ayat Mazm 28:1-3); akan tetapi, pengalaman ini tidak lazim selama kita terus menghampiri Dia melalui Kristus (lih. Ibr 4:16; 7:25). Setelah masa pencobaan, Tuhan akan menanggapi dan menolong kita sebagaimana seorang gembala memelihara dombanya (bd. Yes 40:11).
2.TAFISRAN Dr.Bob Utley
http://www.freebiblecommentary.org/pdf/ind/VOL09BOT_indonesian.pdf
Maz 28:6-9 Sebuah pergantian suasana hati yang radikal terjadi pada ayat 6. Bait ini merinci alasan mengapa YHWH harus diberkati/dipuji (ayat 6a).
- Dia mendengar doanya b. Dia adalah kekuatan dan perisainya c. Dia adalah tempat perlindungannya .
Dalam ayat 8 dan 9 fokusnya berubah dari Raja (yaitu, “Yang diurapi-Nya”) kepada umat perjanjian-Nya. Sebagaimana YHWH menyelamatkan Raja, dia sekarang bisa menyelamatkan umat-Nya! Fluiditas antara TUNGGAL dan JAMAK ini umum dalam Mazmur.
© “Terpujilah TUHAN” Ini adalah sebuah tema berulang dalam Mazmur. Dia dipuji oleh para pengikut-Nya yang setia untuk banyak alasan, tapi semua itu kembali ke siapa Dia dan apa yang telah dilakukan-Nya! Frasa ini menjadi sebuah formula liturgis (lih. Maz 18: 46; 28:6; 31:21, 41:13, 66:20, 68:35, 72:18, 89:52, 106:48; 119:12, 124:6, 135:21, 144:1). Biarlah semua yang bernafas memuji Tuhan!
RENUNGAN
https://alkitab.sabda.org/commentary.php?book=19&chapter=28&verse=1
SH: Mzm 28:1-9 – Pertolongan pada saat kesesakan.
Pertolongan pada saat kesesakan.
Bila rasanya pertolongan Tuhan tak kunjung tiba, serasa tangan- tangan jahat sedang merenggut jiwa kita menuju kebinasaan. Saat- saat seperti itu membuat kita merasa kehilangan akal, dan mungkin tergoda untuk mencari pertolongan dari pihak lain, sangat mungkin untuk kompromi dengan para musuh kita.
Pemazmur ada dalam situasi yang sangat mirip. Ia tertekan karena sepertinya Tuhan berdiam diri dan membisu (ayat 1). Ia merasa dengan membisunya Tuhan, dirinya seperti sudah ditinggalkan untuk mati (“aku menjadi seperti orang yang turun ke dalam liang kubur”). Pemazmur merasa hampir terseret kepada perbuatan orang fasik (ayat 3). Namun, pemazmur tetap bertahan dan tetap mengharapkan Tuhan mendengar permohonan dan teriakan minta tolong (ayat 2), supaya ia tetap bertahan untuk tidak tergoda berkompromi dengan kejahatan pemazmur mohon, supaya Tuhan mengganjar orang-orang jahat karena kejahatan mereka (ayat 4-5). Lebih jauh lagi pemazmur memanjatkan ucapan syukur seakan Tuhan sudah mendengar permohonannya dan sudah menolongnya (ayat 6-7). Adalah keyakinan pemazmur bahwa Tuhan penolong dan penopang umat-Nya (ayat 8). Oleh sebab itu, seruan kepada Tuhan ini juga ditujukan demi umat milik Tuhan sendiri (ayat 9).
Pemazmur menyatakan iman (=percaya)nya di tengah situasi yang sepertinya tidak berpengharapan. Godaan kuat untuk menyerah begitu besar, namun imannya tidak goyah karena ia tahu dan yakin akan pertolongan Tuhan. Ia yakin Tuhan tidak akan membiarkan umat-Nya binasa.
Renungkan: Ketika saat-saat kesesakan begitu tidak tertahankan, godaan untuk menyerah begitu kuat, ingatlah akan doa Tuhan Yesus, “Kehendak-Mu yang jadi ya Bapa, bukan kehendakku.” Jangan melihat ke situasi yang mencekam, lihatlah kepada Kristus yang sudah menang mengatasi godaan itu.
RINGKASAN MAZMUR 28
https://www.bible-studys.org/Bible%20Books/Psalms/Psalm%2028.html
Verses 1-9: We encounter a radical shift from lamentation and prayer to thanksgiving. The psalmist, without regard for his unchanged circumstances, shows confidence in crisis. David, moving through two cycles of crisis and confidence, magnifies the justice of God.
Ringkasan Mazmur 28
https://www.bible-studys.org/Bible%20Books/Psalms/Psalm%2028.html
- First Cycle: Individual in Outlook, and Terminates in Praise (28:1-7);
- His Personal Crisis (28:1-5b);
- His Personal Confidence (28:5c-7).
- Second Cycle: Corporate in Outlook, and Terminates in Prayer (28:8-9);
- His Reassurance in the Light of Corporate Confidence (28:8);
- His Request in the Face of Corporate Crisis (28:9).