Yohanes 1:1-14
1.Tuhan Yesus 2000 tahun yang lalu datang kedunia dan mengawalinya seperti kita melalui kelahiran. Dengan lahir sebagai manusia maka hidupnya dibatasi oleh waktudan tempat artinya secara fisik Dia tidak dapat berada disegala tempat pada waktu bersamaan. Hari kelahiran Yesus itu diperingati sebagai hari natal. Tidak dipungkiri adanya beberapa gereja dan golongan Kristen yang tidak mau merayakan natal dengan alasan itu asal perayaan kafir yang dikristenkan, ada juga yang mengatakan kita tidak tahu tanggal pasti tanggal kelahiran Yesus. Baiklah kita tinggalkan mereka yang menolak karena banyak gereja yang menerima dan merayakan natal tentunya dengan alasan Alkitabiah dan teologis dimana disini bukan tempatnya untuk menguraian hal tersebut. Bagi semua yang mengakui bahwa Yesus telah datang sebagai manusia semua akan mengakui bahwa kelahiran adalah titik awal kehidupan didunia artinya memasuki kehidupan yang dibatasi waktu dan tempat..
2.injil Yohanes 1:14 dari bacaan kita mengatakan Firman itu telah menjadi manusia dan diam diantara kita. Firman ini adalah Firman yang pada mulanya Bersama sama Allah dan Firman itu adalah Allah(Yoh.1:1). Firman ini adalah firman yang menciptakan langit bumi dan segala isinya. Firman ini telah menjadi manusia dan berdiam diantara kita atau dengan perkataan lain dapat dilihat oleh orang orang yang menjumpainya . Kata kerja ‘berdiam’ secara harafiah berarti berkemah, mendirikan tenda. Dulu, umat Israel merasakan pengalaman kehadiran Allah dalam “Kemah Suci”. Dalam kemah itu bersemayam Tabut Perjanjian Allah. Israel menyaksikan betapa dasyatnya pengalaman penyertaan Allah itu. Melewati padang gurun dan berhadapan dengan pelbagai musuh serta tantangan dapat mereka atasi berkat kehadiran Allah bersama mereka.
3.Firman menjadi Manusia, Allah memasuki kehidupan manusia. Untuk apa? Tidak lain untuk menebus manusia dalam kerapuhan mereka. Membebaskan manusia dari kesementaraan hidup mereka. Kesementaraan dan keterbatasan adalah akibat dosa.Karena perbuatan dosa nenek moyang kita Adam dan Hawa maka dosa masuk kedalam dunia. Merusak hidup manusia, merusak hubungan antar mansuia dan merusak pula hubungan manusia dengan alam lingkungannya. Yesus sang Firman, Allah sendiri masuk kedalam kerapuhan ini untuk membebaskan manusia dari kerapuhannya agar dapat dipulihkan memasuki hidup kekal dalam persekutuan dengan Allah .menikmati kasih dan kemuliaan Allah yang tidak berkeputusan. Itulah misi kedatangan Yesus sang Firman. Tak ada paksaaan untuk menerima ini. Semuanya datang berupa tawaran dan ajakan. Kiranya anda tidak melewatkan kesempatan ini . Kiranya dipenghujung tahun 2022 ini menjadi sejarah tersendiri ketika anda percaya dan menerima Tuhan Yesus sebagai juru selamat .
4.Tuhan Yesus sang firman semasa hidupNya banyak memberi pengajaran dan perbuatan mujizat. Apa artinya ketika Sang Firman itu berbicara tentang kasih. Ini bukan teori, tetapi seluruh hidup-Nya memperagakan itu. Ketika Ia berbicara tentang pengampunan, itu pun bukan sebuah dogma tetapi apa yang dipentaskan melalui kehidupan-Nya orang segera mengerti apa itu pengampunan. Ketika Sang Firman itu berbicara tentang pengharapan, bukankah pelbagai tanda-tanda yang Ia lakukan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Firman itu sendiri. Ia tidak mengumbar kuasa dan mujizat-Nya untuk kepentingan diri sendiri. Ia melakukannya demi keberpihakan kepada mereka yang lemah, miskin, papa dan menderita.