MEMPERSEMBAHKAN KORBAN SYUKUR
Ibrani 13:1-15
1.Penerima Surat Ibrani adalah orang Kristen asal Yahudi yang menghadapi penganiayaan dari orang Yahudi dan pemerintah Romawi. Iman mereka telah dimantapkan dalam fasal fasal terdahulu dan sekarang diberi juga petunjuk praktis kehidupan Kristen Perlihatkanlah kasih yang sungguh-sungguh
Nasehat-nasehat praktis itu hendak mengatakan bahwa keristenan itu harus dihidupi jangan hanya sebatas kata-kata tetapi haruslah dalam perbuatan dan tindakan nyata. Tentunya nasehat surat Ibrani ini begitu relevan dalam kehidupan kita sekarang. Melalui nats ini hidup Kristen itu diuraikan melalui beberapa tindakan yang harus diimplementasikan dalam tindakan dan perbuatan nyata. Bagaimanakah keramahtamaan, empati, kesetian dan kepuasan akan pemberian Tuhan diberlakukan sebagai implikasi kasih Kristus dalam kehidupan kita.
2.Ibrani 13:7: Ingatlah akan mpemimpin-pemimpin kamu, yang telah menyampaikan firman Allah kepadamu. Perhatikanlah akhir hidup mereka dan contohlah iman mereka. Mereka berjuang menghadapi kesulitan antara janji Allah yang akan mengutus Mesias/ Juruselamat dengan kenyataan yang tidak kunjung mereka alami. Ketika kita mulai memikirkan realita dari penyertaan Tuhan, berarti kita tengah dibawa ke dalam momen untuk mengerti akan Dia. Janganlah kita menuntut Tuhan untuk mengerti akan kesusahan kita karena Dia bukanlah Allah yang dungu, Dia jelas mengerti kesusahan kita. Dalam setiap pergumulan yang kita jalani, kita haruslah menyadari posisi kita, Allah mengajar kita untuk selalu hormat kepada-Nya. Bukan Allah yang harus mengerti kita melainkan kita yang harus mengerti Dia. Pergumulan sejati seharusnya membawa manusia semakin menghormati Tuhan.
3. Yesus Kristus tetap sama, baik kemarin maupun hari ini dan sampai selama-lamanya (ay. 8). Mengerti bahwa Tuhan Yesus itu tidak pernah berubah, kuasa, kasih dan janji setiaNya tetap dan tak berubah, pada saat ini begitu relevan bagi kita. Allah tidak berubah dan tidak mungkin berdusta, oleh karena itu, saat kita menghadapi badai persoalan hidup kita dapat tetap percaya kepadaNya. Tetapi jangan lupa bahwa Dia adalah Allah yang suci dan adil, karena itu kita harus tetap taat walaupun sedang berada dalam kesulitan. Pemazmur pernah berkata “Sebab Tuhan itu baik, kasih setiaNya untuk selama-lamya, dan kesetiaanNya tetap turun temurun” (lih Mazmur 100 : 5). Jika saat ini kita sedang mengalami kesulitan atau pergumulan berat, jangan pernah putus asa, apalagi pergi meninggalkan Dia dan minta pertolongan kepada allah lain. Datanglah kepada Kristus karena Dialah yang berkuasa yang dapat diandalkan untuk menolong dan memberi kekuatan. Kita patut berbahagia. Sebab walaupun segala sesuatu di dunia ini berubah, Tuhan tetap setia mengasihi, berlimpah anugerah dan mau menerima kita. Kalau Tuhan Allah tetap setia mengasihi, menolong dan menyelamtakan kita , marilah kita tetap setia dan berlaku benar.
4.Ketika Allah memberikan iman kepada seseorang, maka Dia tidak pernah memberikan iman yang lemah melainkan iman yang kuat, Dia tidak pernah memberikan iman yang pasif, yang tanpa arah, yang tanpa isi, yang buta. Dia memberikan iman dengan kualitas yang mampu membawa seseorang untuk semakin percaya kepada-Nya. Iman yang hidup adalah iman yang berubah menjadi semakin percaya kepada-Nya, yang tidak mau dikalahkan oleh kondisi yang ada. Iman Kristen merupakan pergumulan bagaimana memahami cara kerja Tuhan dan menerima kenyataan bahwa Tuhan menyediakan dan memberikan kekuatan.
5. Ayat 15 : “Sebab itu marilah kita oleh Dia, senantiasa mempersembahkan korban syukur kepada Allah, yaitu ucapan bibir yang memuliakan namaNya”. Itu berarti bahwa persembahan yang dilakukan bukanlah lagi untuk kurban pengampuan dosa tetapi kurban ucapan syukur karena korban pengampuan dosa telah sempurna dilakukan oleh Yesus.
Marilah senantiasa memuji Tuhan, Mulut kita dan totalitas hidup ini seharusnya mengakui nama Allah dan meninggikanNya melalui kata dan perbuatan. Segala perbuatan baik itu sangat berkenan kepada Tuhan sebagai implementasi iman kita kepada Kristus. Berbuat baik dan memberi bantuan atau menolong orang lain sangat menyenangkan hati Tuhan dan berkenan kepadaNya walaupun tindakan-tindakan itu tidak diketahui orang lain.
LAGU – KUNAIKKAN SYUKUR PADAMU
https://www.youtube.com/watch?v=chBAoClc9yI