MENERIMA IMAN YANG SAMA BERHARGANYA DENGAN IMAN KITA
II PETRUS 1:1-2 (1)
2Pet 1:1-2 – “(1) Dari Simon Petrus, hamba dan rasul Yesus Kristus, kepada mereka yang bersama-sama dengan kami memperoleh iman oleh karena keadilan Allah dan Juruselamat kita, Yesus Kristus. (2) Kasih karunia dan damai sejahtera melimpahi kamu oleh pengenalan akan Allah dan akan Yesus, Tuhan kita”.
1.“kepada mereka yang bersama-sama dengan kami memperoleh iman”.
‘memperoleh / mendapatkan / menerima’.
Kitab Suci Indonesia salah terjemahan.
KJV: ‘to them that have obtained like precious faith with us’ (= kepada mereka yang telah mendapatkan iman yang sama berharganya dengan kita).
RSV: ‘To those who have obtained a faith of equal standing with ours’ (= Kepada mereka yang telah mendapatkan suatu iman yang kedudukannya setara dengan iman kita).
NIV: ‘To those who … have received a faith as precious as ours’ (= Kepada mereka yang … telah menerima suatu iman yang sama berharganya dengan iman kita).
NASB: ‘To those who have received a faith of the same kind as ours’ (= Kepada mereka yang telah menerima suatu iman dari jenis yang sama seperti iman kita).
2.Pulpit Commentary: Kata yang diterjemahkan ‘mendapatkan / menerima / memperoleh’ (TOIS LAKHOUSIN) sebetulnya berarti ‘mendapatkan oleh undian’, seperti dalam Luk 1:9. Bisa terlihat dengan jelas bahwa salah satu dari beberapa tempat dimana kata itu muncul dalam Perjanjian Baru adalah dalam khotbah Santo Petrus (Kis 1:17); penggunaannya di sini secara implicit menunjukkan bahwa iman adalah suatu karunia dari Allah].
Kis 1:17 – “Dahulu ia termasuk bilangan kami dan mengambil bagian di dalam pelayanan ini.’”.
Bahwa iman memang merupakan suatu karunia / pemberian / anugerah dari Allah terlihat dengan jelas dari Fil 1:29 – “Sebab kepada kamu dikaruniakan bukan saja untuk percaya kepada Kristus, melainkan juga untuk menderita untuk Dia”.
3.Bible Knowledge Commentary: Kata ‘menerima’ berasal dari kata kerja yang tidak umum / luar biasa LANKHANO, ‘mendapatkan oleh undian’ (bdk. Luk 1:9; Yoh 19:24). Ini secara implicit menunjukkan pemilihan yang berdaulat dari Allah dari pada apapun yang mereka telah lakukan untuk layak mendapatkan karunia seperti itu].
Luk 1:9 – “Sebab ketika diundi, sebagaimana lazimnya, untuk menentukan imam yang bertugas, dialah yang ditunjuk untuk masuk ke dalam Bait Suci dan membakar ukupan di situ”.
Yoh 19:24 – “Karena itu mereka berkata seorang kepada yang lain: ‘Janganlah kita membaginya menjadi beberapa potong, tetapi baiklah kita membuang undi untuk menentukan siapa yang mendapatnya.’ Demikianlah hendaknya supaya genaplah yang ada tertulis dalam Kitab Suci: ‘Mereka membagi-bagi pakaianKu di antara mereka dan mereka membuang undi atas jubahKu.’ Hal itu telah dilakukan prajurit-prajurit itu”.
4.‘precious / berharga’.
Bible Knowledge Commentary: “Kata-kata ‘sama berharganya’ menterjemahkan kata gabungan ISOTIMON, yang digunakan hanya di tempat ini dalam Perjanjian Baru. Kata itu datang dari ISOS (‘setara’) dan TIME (‘kehormatan, nilai’). Kata ISOTIMON digunakan untuk orang-orang asing yang telah diberi hak kewarga-negaraan yang setara dengan mereka yang adalah penduduk asli / dilahirkan di sana. Iman yang diberikan kepada mereka oleh Allah mempunyai kehormatan dan hak yang setara dengan iman dari rasul-rasul. Di sini Petrus memberi bayangan lebih dulu tujuannya dengan menekankan bahwa iman dari rasul-rasul tidaklah berbeda dengan iman dari orang percaya yang manapun. Ini kontras dengan ajaran-ajaran pre-Gnostic dari guru-guru palsu yang berbicara tentang suatu ‘lingkaran dalam’ dari pengetahuan khusus yang bisa didapatkan oleh, dan tersedia bagi, sedikit orang yang diberi hak].
5.William Barclay memberikan penjelasan yang kurang lebih sama dengan Bible Knowledge Commentary.
Dan Barclay menambahkan- Demikianlah Petrus menujukan suratnya kepada mereka yang dulunya adalah orang-orang non Yahudi yang dipandang rendah tetapi yang telah diberi hak-hak kewarga-negaraan yang setara dengan orang-orang Yahudi dan bahkan dengan rasul-rasul sendiri dalam Kerajaan Allah) – hal 291.
SUMBER:
http://www.golgothaministry.org/2petrus/2petrus-1_1-2a.htm