Mengaku dosa menjadi salah satu sakramen di gereja Roma Katolik, artinya menjadi kewajiban umat Roma Katolik untuk mengakui dosa mereka dan itu dilakukan dengan menghadap pastor atau romo.
Tidak demikian hal nya dengan gereja gereja Protestan. Pengakuan dosa bukan dilihat sebagai kewajiban, tetapi lebih dilihat sebagai kesempatan yang dibukakan Tuhan untuk dimnafaatkan. Dosa menjadi gangguan dalam hubungan dengan Tuhan, sehingga Tuhan membukakan kesempatan untuk mengakui dosa tadi dan si pengaku dosa dijamin mendapat jaminan pengampunan didasarkan atas pengorbanan Yesus diatas kayu salib. Pengakuan dosa dapat dilakukan langsung menghadap Allah Bapa dan atau Tuhan Yesus.
1 Yohanes 1:7, 9
“Tetapi jika kita hidup di dalam terang sama seperti Dia ada di dalam terang, maka kita beroleh persekutuan seorang dengan yang lain, dan darah Yesus, Anak-Nya itu, menyucikan kita dari segala dosa. Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.”
Amsal 28:13
“Siapa menyembunyikan pelanggarannya tidak akan beruntung, tetapi siapa mengakuinya dan meninggalkannya akan disayangi.”
Doa pengakuan dosa dapat dilakukan dengan kata kata sendiri. Tidak harus dengan kata kata yang bagus dan puitis karena yang penting adalah kejujuran dan hati yang menyesal .