MENGENAL DEPRESI
http://www.alodokter.com/kesehatan-mental
Depresi merupakan gangguan suasana hati yang menyebabkan penderitanya terus-menerus merasa sedih. Berbeda dengan kesedihan biasa yang umumnya berlangsung selama beberapa hari, perasaan sedih pada depresi bisa berlangsung hingga berminggu-minggu atau berbulan-bulan.
Selain memengaruhi perasaan atau emosi, depresi juga dapat menyebabkan masalah fisik, mengubah cara berpikir serta mengubah cara berperilaku si Penderita. Tidak jarang penderita depresi sulit menjalani aktivitas sehari-hari secara normal. Bahkan pada kasus tertentu, mereka bisa menyakiti diri sendiri dan mencoba bunuh diri.
Berikut ini adalah beberapa gejala psikologi seseorang yang mengalami depresi:
Kehilangan ketertarikan atau motivasi untuk melakukan sesuatu.
Terus-menerus merasa sedih, bahkan terus menangis.
Merasa sangat bersalah dan khawatir berlebihan.
Tidak dapat menikmati hidup karena kehilangan rasa percaya diri.
Sulit membuat keputusan.
Acuh terhadap orang lain.
Mudah tersinggung.
Memiliki pikiran untuk menyakiti diri sendiri atau bunuh diri.
Berikut ini adalah dampak depresi terhadap kesehatan fisik yang mungkin dapat terjadi:
Gangguan tidur.
Lemah.
Berbicara atau bergerak menjadi lebih lambat.
Perubahan siklus menstruasi pada wanita.
Libido turun.
Sembelit.
Nafsu makan turun atau meningkat secara drastis.
Merasakan sakit atau nyeri tanpa sebab.
Ada beragam hal yang dapat memicu terjadinya depresi, mulai dari peristiwa dalam hidup yang menimbulkan stres, kehilangan orang yang dicintai, merasa kesepian, hingga memiliki kepribadian yang rapuh terhadap depresi.
Selain itu depresi yang dialami seseorang juga bisa disebabkan oleh penderitaan akibat penyakit parah dan berkepanjangan, seperti kanker dan gangguan jantung, cedera parah di kepala, efek dari konsumsi minuman beralkohol berlebihan dan obat-obatan terlarang, hingga akibat faktor genetika dalam keluarga.
Temui dokter jika Anda merasakan gejala-gejala depresi selama lebih dari dua minggu dan tidak kunjung mereda. Terlebih lagi jika gejala depresi tersebut sampai mengganggu proses pendidikan, pekerjaan, dan hubungan sosial Anda dengan orang lain, bahkan hingga membuat Anda berniat menyakiti diri sendiri atau bunuh diri.
Penanganan depresi yang akan dilakukan oleh dokter akan disesuaikan dengan tingkat keparahan depresi yang diderita masing-masing pasien. Bentuk penanganan bisa berupa terapi konsultasi, pemberian obat-obatan antidepresi, atau kombinasi keduanya.
MELANJUTKAN PEMBICARAAN DEPRESI ANDA DIUNDANG UNTUK MENDENGAR KOTBAH MIMBAR MINGGU 23 OKTOBER 2016 MENGENAI NABI YANG MENGALAMI DEPRESI DAN DIMERDEKAKAN OLEH TUHAN.