MENGUCAP SYUKUR UNTUK PEMILIHAN ALLAH
2 Tesalonika 2:13
http://www.freebiblecommentary.org/pdf/ind/VOL07_indonesian.pdf
2:13 “kami harus selalu mengucap syukur kepada Allah” Kebenaran yang sama ini dinyatakan dalam 1 Tes. 5:18.
“Allah… Tuhan…. Roh” Paulus sering menyinggung Trinitas (lih. Rom 1:4-5; 5:1,5; 8:1-4,8-10; I Kor 12:4- 6; II Kor 1:21; 13:14; Gal 4:4-6; Ef 1:3-14,17; 2:18; 3:14-17, 4:4-6; I Tes 1:2-5; Titus 3:4-6). Hal ini juga diasumsikan oleh para penulis PB lainnya (lih. Mat 3:16-17; 28:19; Yoh 14:26, Kis 2:32-33,38-39; I Pet 1:2 dan Yud 20-21).
“saudara-saudara, yang dikasihi Tuhan,”. Gelar Mesianik yang indah “Kekasih-Ku” (lih. Mat 3:17; 17:5) kini telah menjadi sebutan bagi para pengikut-Nya. Mereka dikasihi karena mereka menngasihi kebenaran (lih. 2:10).
NASB “sebab Allah telah memilih kamu dari awal untuk keselamatan” NKJV “sebab Allah dari mulanya telah memilih kamu untuk diselamatkan” NRSV “sebab Allah memilih kamu sebagai buah sulung untuk keselamatan” TEV “Sebab Allah memilih kamu sebagai yang pertama untuk diselamatkan” NJB “sebab Tuhan memilih kamu dari awal untuk diselamatkan”
Ini disinggung dalam I Tes 2:12; dan 5:9. Kendali Tuhan atas keselamatan dan sejarah adalah fokus dari konteks ini. Meskipun orang percaya tidak dapat sepenuhnya memahami rahasia pemilihan, mereka memiliki keyakinan bahwa Bapa Tuhan kita Yesus Kristus mengontrol dan mencintai sepenuhnya segala sesuatu. Pemilihan adalah doktrin yang indah. Namun demikian, itu bukan panggilan untuk favoritisme, tetapi panggilan untuk menjadi saluran, alat, atau sarana penebusan orang lain. Dalam PL istilah ini digunakan terutama untuk pelayanan; dalam PB ini digunakan terutama untuk isu-isu keselamatan yang menerbitkan pelayanan. Alkitab tidak pernah mendamaikan apa yang sepertinya kontradiksi antara kedaulatan Allah dan kehendak bebas manusia, tetapi meneguhkan keduanya! Dua contoh yang baik dari ketegangan Alkitab adalah Roma 9 pada pilihan Allah yang berdaulat dan Roma 10 pada respon yang diperlukan umat manusia (lih. 10:11,13).
PEMILIHAN ALLAH 1
http://www.wacriswell-indo.org/pemilihan%20allah.htm
Ayat yang kita jadikan dasar dari pembahasan doktrin ini salah satunya adalah dalam Kisah Rasul 13:48, yang mana kita dapat melihat suatu ringkasan tentang respon terhadap pemberitaan Injil di Anthiokia. Anthiokia adalah salah satu provinsi dari Romawi yang ada di Psidia yang berlokasi di pusat Asia Kecil.
Dan setelah kisah tentang pemberitaan Injil di kota itu, kesimpulannya ada di ayat 48: “Mendengar itu bergembiralah semua orang yang tidak mengenal Allah dan mereka memuliakan Tuhan.” Dan selanjutnya anda dapat melihat dari ayat ini satu kalimat kesimpulan: “Dan semua orang yang ditentukan Allah untuk hidup yang kekal menjadi percaya.” Ayat-ayat seperti itu akan banyak kita temukan di dalam Alkitab. “Dan semua orang yang ditentukan Allah untuk hidup yang kekal menjadi percaya.” Jadi ayat ini mengindikasikan bahwa orang-orang yang tidak ditentukan untuk memperoleh hidup yang kekal tidak akan menjadi percaya, hanya orang-orang yang dipilih kemudian menjadi percaya.
KETIKA ANDA PERCAYA BERARTI ANDA DIPILIH,
TETAPI JIKA ANDA MENOLAK BERARTI ANDA TIDAK DI PILIH
Ketika seseorang mendengar Injil dan berkata, “Aku akan menerimanya,” berarti ia telah dipilih. Ketika seseorang mendengar Injil dan berkata, “Aku tidak mau menerimanya,” berarti ia tidak dipilih. Barangsiapa percaya kepada Kristus, berarti ia adalah orang pilihan dan barangsiapa yang tidak percaya kepada Kristus, berarti ia bukan orang pilihan.
PEMILIHAN ALLAH 2
http://www.rlhymersjr.com/Online_Sermons_Indonesian/2015/122715PM_ThessalonianChristians.html
“Dan kami tahu, hai saudara-saudara yang dikasihi Allah, bahwa Ia telah memilih kamu” (I Tesalonika 1:4).
Paulus menyebut mereka “saudara-saudara” karena mereka dipilih untuk keselamatan oleh Allah. Paulus berbicara tentang pemilihan mereka lagi dalam II Tesalonika 2:13, di mana ia berkata, “Sebab Allah dari mulanya telah memilih kamu untuk diselamatkan.” Dari awal Allah memilih beberapa orang untuk diselamatkan. Kita tidak memilih Dia. Dia yang memilih kita. Dalam Efesus, Paulus mengatakan, “Sebab di dalam Dia Allah telah memilih kita sebelum dunia dijadikan” (Efesus 1: 4). Yesus sendiri berkata, “Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu” (Yohanes 15:16).
Ini adalah misteri, bukan sesuatu yang dapat sepenuhnya difahami oleh pikiran alami kita. Tetapi itu sepenuhnya benar. Lima puluh tujuh tahun yang lalu saya dipanggil untuk berkhotbah. Ada banyak orang muda di jemaat itu yang berasal dari keluarga Kristen yang baik. Tetapi meskipun mereka berasal dari keluarga Kristen yang baik, mereka tidak pernah diselamatkan, dan akhirnya murtad dari jemaat. Dengan semua kesempatan baik mereka, mereka tidak pernah dipilih untuk diselamatkan oleh Allah. Namun saya dipilih, seorang anak miskin dari rumah tangga yang hancur oleh perceraian. Tidak hanya saya tidak murtad – tetapi di sini saya, memberitakan Injil, lima puluh tujuh tahun kemudian. Bagaimana saya bisa menjelaskan itu? Saya tidak bisa menjelaskannya. Saya hanya bisa mengutip perkataan Yesus, “Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu.” Dan karena Dia yang memilih saya, saya dibuat mampu melewati banyak masa sulit dan berbagai-bagai duka, tanpa murtad! Itu juga benar dari orang-orang Kristen di jemaat Tesalonika. “Kami tahu, hai saudara-saudara yang dikasihi Allah, bahwa Ia telah memilih kamu.”
PEMILIHAN ALLAH 3
https://quizlet.com/171229969/pemilihan-yang-dikerjakan-oleh-allah-pemilihan-allah-atas-kita-umat-percaya-diwujudkan-dengan-flash-cards/
Menjadikan kita anak-anak-Nya. Dalam kasih Ia telah menentukan kita dari semula oleh Yesus Kristus untuk menjadi anak-anak-Nya, sesuai dengan kerelaan kehendak-Nya, (Efesus 1:5)
Pemilihan Allah Atas Kita Umat Percaya Diwujudkan Dengan…Menyelamatkan kita
Akan tetapi kami harus selalu mengucap syukur kepada Allah karena kamu, saudara-saudara, yang dikasihi Tuhan, sebab Allah dari mulanya telah memilih kamu untuk diselamatkan dalam Roh yang menguduskan kamu dan dalam kebenaran yang kamu percayai. (2 Tesalonika 2:13)
Pemilihan Allah Atas Kita Umat Percaya Diwujudkan Dengan…Menjadikan kita serupa dengan Kristus
Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara. (Roma 8:29)
Pemilihan Allah Atas Kita Umat Percaya Diwujudkan Dengan…
Menetapkan kita untuk melakukan pekerjaan baik
Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya. (Efesus 2:10
Pemilihan Allah Atas Kita Umat Percaya Diwujudkan Dengan…Menyiapkan kita untuk kemuliaan akhir jaman
justru untuk menyatakan kekayaan kemuliaan-Nya atas benda-benda belas kasihan-Nya yang telah dipersiapkan-Nya untuk kemuliaan, (Roma 9:23)