MENJADI MISKIN.
1 Sam.2:7
1.Bacaan kita dari 1 Samuel 2:7 mengatakan TUHAN membuat miskin dan membuat kaya. SEjauh yang saya amati dalam Alkitab, tidak ada catatan dimana Tuhan membuat miskin orang perorangan. Yang tercatat adalah bahwa Tuhan membuat sebuah bangsa menjadi miskin bahkan rakyatnya ditumpas ketika bangsa Israel menduduki tanah Kanaan. Itu dilakukan sesuai petunjuk Tuhan. Itu a.l. terjadi Ketika kota Yerikho dikalahkan. Jadi dalam arti inilah hendaknya ayat tadi ditafsirkan Tuhan membuat miskin.
2.Masih menurut catatan Alkitab di Ulangan 15:4 dikatakan – Tuhan tidak menginginkan atau berniat bahwa siapa pun hidup dalam kemiskinan. Yang benar juga adalah bahwa Allah menciptakan undang-undang dan praktek-praktek sosial untuk meminimkan dampak dari kesenjangan ekonomi oleh redistribusi kekayaan (Imamat 25), oleh sistem persepuluhan untuk memastikan keamanan pangan untuk yang rentan (Ulangan 26:12), dengan kemurahan hati (Imamat 23:22), pinjaman tanpa bunga (Keluaran 22:25) perwakilan hukum yang imparsial.
Allah marah ketika hukum dan perintahNya tidak diikuti dan orang-orang yang rentan menjadi menderita. Sebaliknya, Allah berkenan, mendengar doa-doa kita dan membawa berkat bagi mereka yang mengikuti perintahNYa dan mempraktekkan kemurahan hati kepada kaum miskin dan yang mencari keadilan atas nama mereka. (Yesaya 58)
3.Allah tidak menjadikan miskin orang perorangan pada masa kini, tetapi sesame manusia dan sistim sosial yang tidak adil membuat orang orang miskin. Disamping itu diri sendiri dapat pula menjadikan miskin seperti Amsal 23:31 mengatakan : “karena si peminum dan si pelahap menjadi miskin, dan kantuk membuat orang berpakaian compang-camping” .
4.Kepada orang orang miskin tetap nasehat Alkitab berlaku untuk rajin bekerja dan selebihnya mohon berkat Tuhan.Tuhan pasti akan memelihara terlebih bagi mereka yang bersandar kepadaNya. Ingat dalam Alkitab, Allah selalu berpihak kepada kaum miskin dan terus mengingatkan kepada kaum kaya untuk selalu mengingat kaum miskin dengan berbagi kepada mereka.