Ay 10: “kamu, yang dahulu bukan umat Allah, tetapi yang sekarang telah menjadi umatNya, yang dahulu tidak dikasihani tetapi yang sekarang telah beroleh belas kasihan”.
1.Kata-kata Petrus dalam ay 10 mempunyai latar belakang di Hos 1:6,9,10 dan Hos 2:1,23). Nubuat Hosea ini digenapi dalam jaman Perjanjian Baru dalam diri Gereja..
Ro 9:24-26 – (25) seperti yang difirmankanNya juga dalam kitab nabi Hosea: ‘Yang bukan umatKu akan Kusebut: umatKu dan yang bukan kekasih: kekasih.’
2. Orang yang adalah umat Allah (karena percaya kepada Kristus), mendapatkan belas kasihan Allah. Maz 103:8-14 – Maz 103:17 – “Yes 54:7-8 –
3) Membandingkan masa lalu dan sekarang.
3.1. Dalam hal-hal tertentu kita harus melupakan masa lalu, khususnya kebanggaan yang sia-sia dan salah, seperti apa yang Paulus lakukan dalam Fil 3:14 – “
3.2.Tetapi dalam ay 10 ini ada cara yang benar dalam membandingkan masa lalu dan sekarang.
Ay 10: ‘kamu, yang dahulu bukan umat Allah, tetapi yang sekarang telah menjadi umatNya, yang dahulu tidak dikasihani tetapi yang sekarang telah beroleh belas kasihan’.
Bandingkan Ef 2:1-5 – “(1) Kamu dahulu sudah mati karena pelanggaran-pelanggaran dan dosa-dosamu.. (5) telah menghidupkan kita bersama-sama dengan Kristus, sekalipun kita telah mati oleh kesalahan-kesalahan kita – oleh kasih karunia kamu diselamatkan”.
Ini merupakan cara membandingkan yang benar, karena kita meninjau keberkatan masa sekarang, dibandingkan dengan celakanya kita di masa lalu.
Tujuannya adalah: Menyebabkan kita bersyukur. Memberikan kita kerendahan hati, karena mengingat asal usul kita yang buruk. Meningkatkan kewaspadaan , supaya tidak kembali pada masa lalu yang buruk itu.
RENUNGAN
Orang merasa berharga kalau menjadi anggota keluarga kerajaan dengan gelar bangsawan atau dalam hidup sehari hari bangga karena menjadi anggota perkumpulan orang orang kaya, orang orang ternama, orang orang cerdik pandai.
Sebagai orang Kristen seharusnya kita bangga menjadi warga umat Allah. Apa yang dapat dibanggakan? Allah kita raja, sangat sangat kaya pemilik langit bumi dengan segala isinya, sangat mulia melebihi raja raja dunia dan kuasaNya kekal sampai selama-lamanya. Kebanggaan ini harus diikuti dengan hidup terhormat sebagai warga umat Allah yang mempermuliakan Allah sang raja dan saling mengasihi dengan sesama umat Allah.