MICROCHIP 666 DALAM VAKSIN ???

MICROCHIP 666 DALAM VAKSIN ???

Salah satu isu yang digulirkan adalah perihal adanya microchip 666 yang nantinya akan ditanamkan ke tubuh manusia melalui vaksin..

Isu microchip 666 sebenarnya bukanlah hal baru. Hampir setiap ada kejadian, musibah, dan pandemi, seperti yang terjadi sekarang ini, isu ini selalu bergulir. Hal tersebut dapat dikatakan berawal dari studi eskatologi, atau yang sering disebut sebagai studi tentang ‘akhir zaman’ di kalangan umat Kristen.

Sebagian teolog menafsirkan ayat-ayat yang berhubungan dengan akhir zaman secara literal tanpa melihat konteks saat ayat tersebut dituliskan. Salah satu contoh ayat tersebut adalah: Dan ia menyebabkan, sehingga kepada semua orang, kecil atau besar, kaya atau miskin, merdeka atau hamba, diberi tanda pada tangan kanannya atau pada dahinya, yang tertulis di surat Wahyu pasal 13 ayat 16.

Ayat tersebut dianggap sebagai cara yang digunakan oleh sosok yang dijuluki sebagai ‘Antikris’ untuk menguasai sistem perekonomian dunia dengan menanamkan chip pada tangan dan/atau dahi seluruh umat manusia. Karenanya, bagi umat yang mempercayai penafsiran tersebut, vaksin yang dapat dianggap sebagai solusi bagi seluruh umat manusia di masa pandemi ini adalah sarana paling tepat yang dapat digunakan untuk menggenapi ayat tersebut.

Mereka meyakini akan ada microchip yang diintegrasikan di tiap vaksin yang akan disuntikkan pada manusia. Microchip itulah yang nantinya dapat digunakan oleh sang ‘penguasa’ untuk mendeteksi dan mengendalikan kehidupan manusia di seluruh dunia. Tidak ada orang yang dapat melakukan transaksi apapun tanpa chip tersebut.

Penafsiran tersebut tentu saja dapat menimbulkan keresahan dan ketakutan di kalangan umat. Bahkan, bisa jadi akan ada orang yang menolak untuk divaksin. Sungguh disayangkan bila hal itu sampai terjadi. Niat baik pemerintah untuk mengendalikan sekaligus menghentikan penyebaran virus corona tidak menemui sasarannya.

Karenanya, peran dari lembaga-lembaga Kristen aras nasional sangat diharapkan untuk dapat menyosialisasikan vaksinasi sekaligus juga mengedukasi umat. Apresiasi patut diberikan kepada Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) yang telah mengeluarkan imbauan tentang vaksinasi pada 5 Januari 2021. Dalam rilisnya, PGI menghimbau gereja-gereja untuk dapat memberikan dukungan optimal bagi pelaksanaan vaksinasi.

Di samping itu, PGI juga meminta pemerintah untuk meningkatkan edukasi dan literasi secara berkelanjutan dan merata bagi masyarakat luas dengan memanfaatkan semua jejaring sosial sebagai media dan medium sosialisasi. Edukasi publik yang diharapkan tentunya berhubungan dengan distribusi vaksin, pelaksanaan vaksinasi, efektivitas vaksinasi, termasuk kemungkinan kontra indikasi dan penanganannya yang telah dipersiapkan.

BACA SELENGKAPNYA DI :

Nama Situs   :  detiknews

Alamat situs : https://news.detik.com/kolom/d-5330544/tangkal-hoaks-vaksin-di-kalangan-umat-kristen

Penulis          : Yesaya Sihombing

Judul Asli      : Tangkal Hoaks VAksin Di kalangan Umat Kristen

 

Bacaan lain :

Periksa Fakta

Menelusuri Asal Mula Mitos Implan Microchip Vaksin Virus Corona 

https://tirto.id/menelusuri-asal-mula-mitos-implan-microchip-vaksin-virus-corona-f7Tb

Oeh: Irma Garnesia – 11 Desember 2020

Kesimpulan

Berdasarkan penelusuran yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa informasi terkait microchip yang ditanamkan lewat vaksin virus corona, serta vaksin yang mengandung chip AntiKristus, dan dapat memonitor kegiatan manusia bersifat salah dan menyesatkan (false& misleading).

Penjelasan seorang dokter
Vaksin, Vaksinasi dan Anti kris

 

k