Roma 14: 8, Sebab jika kita hidup , kita hidup untuk Tuhan,dan jika kita mati, kita mati untu k Tuhan. Jadi baik hidup atau mati ,kita adalah milik Tuhan. Dalam ayat ini kita orang Kristen diingatkan bahwa kita ini milik Tuhan.
1.Kepemilikkan Tuhan atas hidup kita bersifat selamanya dantidak disudahi atau dipisahkan oleh kematian. Ini juga menjadi penghiburan bagi kita bahwa kita dimiliki Tuhan selamanya. Kepemilikan lainnya didunia bersifat sementara. Seorang suami memiliki istrinya selama mereka berdua hidup, ketika kematian datang maka kepemilikkan itu disudahi. Kematian istri atau kematian suami yang tidak dapat dicegah mendatangkan kesedihan yang mendalam karena kehilangan apa yang paling berharga dalam hidup mereka. Kesedihan lain ditambah ketika sang duda atau sang janda merasa bahwa sekarang ia tidak memiliki lagi siapa siapa dan juga tidak dimiliki oleh siapa siapa. Dalam situasi tersebut mereka merasa menjadi kurang berharga karena tidak dimiliki oleh suami, tidak dimiliki oleh istri karena mereka telah meninggal.
2.Hidup manusia merasa berharga dan bernilai kalau mereka memiliki dan dimiliki. Contohnya dengan anak anak muda mereka akan berusaha untuk menjadi dimiliki oleh kelompoknya. Mereka akan menyesuaikan perbuatan perbuatan dan melakukan apa yang diinginkan oleh kelompoknya. Tidak lain agar mereka mendapat pengakuan bahwa mereka termasuk kelompoknya. Ini bukan saja ciri orang muda, orang orang dewasa juga mencari identitas dirinya denganmasuk club atau perkumpulan perkumpulan.Dengan menjadi anggota club atau perkumpulann orang tersebut merasa lebih bernilai apalagi kalau club itu club yang bergengsi ditengah masyarakat.