What is Christian mysticism? | GotQuestions.org
1.Mistik Kristen (Christian mysticism) adalah istilah yang sulit untuk didefinisikan. Ini sering dianggap sebagai praktik pengetahuan eksperimental tentang Allah.. Meskipun benar bahwa orang Kristen mengalami Allah, mistisisme Kristen cenderung meningkatkan pengetahuan eksperimental dan merayakan yang misterius, berfokus pada mistisisme untuk pertumbuhan rohani.
2.Kekristenan Alkitabiah berfokus pada mengenal Allah melalui Firman-Nya (Alkitab) dan persekutuan dengan Roh Kudus melalui doa. Mistisisme cenderung menjadi praktik yang individual dan subjektif, sedangkan kekristenan Alkitabiah adalah hubungan individual dengan Allah dan satu yang harus dijalani dalam komunitas..
3.Mistisisme dapat ditemukan dalam banyak agama. Seringkali melibatkan asketisme dari beberapa jenis dan mencari persatuan dengan Allah. Tentu saja benar ingin mendekatkan diri kepada Allah, tetapi persatuan mistik dengan Allah berbeda dari jenis kedekatan dengan Allah yang dipanggil orang Kristen. Mistisisme cenderung mencari pengalaman dan kadang-kadang dianggap sebagai rahasia atau elit.
4.Orang Kristen menyadari dan terlibat dalam realitas rohani (Efesus 1:3; 6: 10–19) dan kekristenan Alkitabiah melibatkan pengalaman rohani, tetapi kedekatan dengan Allah dimaksudkan untuk semua orang Kristen dan tidak terselubung oleh jenis praktik misterius apa pun. Mendekat kepada Allah bukanlah sesuatu yang misterius atau elit tetapi melibatkan hal-hal seperti doa teratur, mempelajari Firman Allah, memuji Allah, dan berkumpul dengan orang percaya lainnya. Upaya kita pucat dibandingkan dengan kekuatan Allah dan kasih karunia-Nya.
5.Kristen memang memiliki pengalaman mistik yang dapat dianggap. Ketika kita menerima Yesus sebagai Juruselamat, kita diindwelling oleh Roh Kudus. Roh Kudus mengubah kita dan memungkinkan kita untuk menjalani panggilan Allah. Seringkali, diisi dengan Roh Kudus, seorang Kristen akan menunjukkan kebijaksanaan besar atau iman atau pengertian rohani. Seorang Kristen yang diisi dengan Roh Kudus juga akan menunjukkan hal-hal seperti kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan hati, kesetiaan, dan penguasaan diri (Galatia 5:22–23). Roh Kudus membantu orang percaya memahami kebenaran dan menjalaninya (1 Korintus 2:13–16). Ini bukan hasil dari praktik mistik tetapi tanda dari Roh Kudus yang ada di dalam diri. 2 Korintus 3:18 membahas tentang karya Roh Kudus dalam hidup kita: “Dan kita semua, yang dengan wajah yang tidak tertutup memandang kemuliaan Tuhan, sedang diubah menjadi gambar-Nya dengan kemuliaan yang semakin bertambah, yang berasal dari Tuhan, yang adalah Roh.”
7.Sangat penting untuk diingat bahwa segala sesuatu yang dialami oleh seorang Kristen harus sejalan dengan kebenaran Alkitab. Allah tentu saja melampaui pemahaman kita sepenuhnya, dan ada banyak hal yang misterius tentang Dia. Tetapi Dia telah menyatakan diri-Nya kepada kita. Kita harus terlibat dalam hal-hal yang telah dinyatakan Allah kepada kita (Ulangan 29:29). Efesus 1:3–14 membahas berkat rohani dalam Kristus. Sebagian, pasal itu mengatakan, “[Allah] telah menyatakan rahasia kehendak-Nya menurut kerelaan-Nya sendiri, yang direncanakan-Nya dalam Kristus, untuk dilaksanakan pada waktu yang ditetapkan-Nya, yaitu untuk menyatukan segala sesuatu dalam Kristus, baik yang ada di surga maupun yang ada di bumi” (ayat 9–10). Allah telah menyatakan rahasia dan memanggil kita untuk berjalan dengan setia di jalan-Nya saat Dia menyelesaikan rencana-Nya (Yohanes 15:1–17; Filipi 3:20–21; 2 Korintus 5:16–21).