MULUT USIL

3.28. SOAL MELAWAN MULUT USIL

  1. G.: AnakKu, janganlah kamu terima dengan bermuram durja, bila sementara orang berfikir jahat tentang kamu dan berkata apa-apa yang tidak kamu senangi.

Tentang dirimu sendiri kamu harus berfikir lebih jahat lagi dan menganggap tidak ada orang yang lebih lemah daripada dirimu sendiri.

Bila kamu menuntut hidup batin, kamu tidak akan menaruh penghargaan banyak terhadap kata-kata yang diucapkan sambil lalu.

Bukanlah kebijaksanaan yang kecil: diam pada saat yang buruk, dalam hati berbalik kepadaKu dan tidak menjadi cemas karena putusan manusia.

  1. Janganlah menggantungkan ketenteraman kepada kata-kata manusia: ataukah mereka menguraikan baik atau jelek untukmu, karenanya kamu bukanlah manusia lain.

Di mana letak ketenteraman dan kesabaran yang sejati ? Bukankah dalam DiriKu ?

Dan barangsiapa tidak berusaha menyenangkan – dan tidak takut membosankan orang, akan menikmati ketenteraman yang besar.

Dari cinta yang tidak teratur dan rasa takut yang tanpa alasanlah datangnya semua kecemasan hati dan kekacauan panca indera.

SUMBER DIAMBIL DARI:

Judul Buku     : Mengikuti Jejak Kristus (Imitatio Christi)

Penulis:            Thomas A Kempis

Penterjemah: J.O.H. Padmasepotra Pr,

Penerbit           : Obor Jakarta, terbitan 1986

Diakses dari :  https://thomaskempis.wordpress.com/

https://thomaskempis.wordpress.com/buku-3/