NASEHAT NASEHAT TERAKHIR

NASEHAT NASEHAT TERKAHIR

1 Samuel 12: 1-25

Samuel sebagai pemimpin  dalam perpisahannya dengan umat Israel  memberi pesan  pesan terakhir:

1.Pertama berisi ajakan dan perintah- beribadahlah kepada TUHAN dengan segenap hatimu dan janganlah menyimpang untuk mengejar dewa kesia siaan. Mengapa Samuel memerintahkan hal tersebut? Tidak lain karena dari kenyataan  sejarah bangsa Israel yang gampang menyimpang dan menyembah ilah ilah bangsa lain yang disebut sebagai dewa kesia siaan karena tidak bisa menolong mereka. Kedepan mereka diminta dengan segenap hati artinya tidak bercabang hati dan hanya  focus hanya beribadah kepada Tuhan saja.

2.Perintah ini juga menjadi peringatan dan ajakan kepaa kita sekalian. Bukankah Tuhan Yesus mengajarkan mengenai Kasihilah Tuhan Allah mu dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu (Mat.22:37). Perhatiakan kata segenap atau seluruh hati,  jiwa, dan akal budi, jadi jangan terbagi bagi dengan yang lain, sepenuhnya focus kepada Tuhan. Beribadah kepada Dia bukan dengan terpaksa tetapi karena kasih, karena Tuhan Allah lebih dahulu mengasihi anda dan saya. Ibadah dengan kasih ini diwujudkan secara ritual dalam kebaktian minggu dan juga dalam karya nyata dari hari  Senin sampai dengan hari Sabtu.

3.Tidak ketinggalan Samuel pun memberi ancaman hukuman. Di 1 Sam. 12:25 dikatakan – Tetapi jika kamu terus berbuat jahat, maka kamu akan dilenyapkan, baik kamu  maupun rajamu itu. Ancaman ini adalah sesuatu yang serius bukan sekedar gertak kosong. Nanti ternyata ketika bangsa Israel dengan rajanya berulang kali berdosa dengan meninggalkan Tuhan, akhirnya Tuhan menghukum dengan menyerahkann bgs Israel untuk dijajah oleh bangsa bangsa Asiria, Babel, Persia , Yunani dan Romawi.

4.Kitapun dapat terkena hukuman kalau kita menyimpang dari Tuhan sehingga kita megalami berbagai musibah dan hal hal yang tidak mengenakkan dalam hidup ini. Apakah anda saat saat ini  sedang mengalami hukuman Tuhan? Jangan berkecil hati. Hukuman Tuhan disini bukanlah untuk menghancurkan anda dan saya. Bukan juga keselamatan dan surga akan dibatalkan. Bukan itu maksudnya. Hukuman disini dimaksudkan sebagai suatu disiplin yang memanggil  anda dan saya  untuk Kembali kepadaNya dalam pertobatan dan hidup baru. Kembalilah dalam persekutuan yang indah dan intim kepada Tuhan Allah Bapa kita dan Kembali menikmati berkat berkatNya yang baru.