APA NEUROSAINS ITU ?
Secara terminologi, neurosains merupakan bidang ilmu yang mengkhususkan pada studi saintifik terhadap sistem saraf. Seperti yang diungkapkan oleh oleh Hernanta (dalam Asrori, 2020, hlm. 26) bahwa neurosains merupakan bidang ilmu yang menghususkan pada studi saintifik dari sistem saraf otak manusia. Atas dasar tersebut, neurosains juga sering disebut ilmu yang mempelajari otak dan seluruh fungsi saraf belakang.
Tujuan Neurosains
1.Dalam ilmu kesehatan dan kedokteran neurosains tetunya dipelajari atas dasar pengetahuan apa adanya yang dibutuhkan. Namun melalui pendekatan multidisipliner, baik dari bidang psikologi maupun pendidikan, neurosains diperlakukan sebagai dasar-dasar empiris jasmaniah yang dapat dilihat dan rasakan langsung untuk meneliti berbagai hal lain yang tidak dapat dilihat atau diteliti secara langsung.
2.Misalnya, menurut Iyan (dalam Asrori, 2020, hlm. 26) Jika dikaitkan dengan perkembangan hakikat diri manusia, neurosains adalah ilmu yang mengkaji diri manusia sebagai proses yang berlangsung pada tingkat sel saraf hingga proses perhubungan manusia dengan Tuhan. Hal ini kemudian menghasilkan studi baru yang biasa disebut dengan neurospiritual.
3.Para ahli telah mengembangkan dan mendorong kemaujuan neurosains menjadi ilmu modern dan ilmu masa depan yang bisa berimplikasi sangat luas terhadap kehidupan manusia. Tujuan utama dari neurosains adalah mempelajari dasar-dasar biologis dari setiap perilaku (Asrori, 2020, hlm. 26). Artinya, tugas utama dari neurosains adalah menjelaskan perilaku manusia dari sudut pandang aktivitas saraf yang terjadi di dalam tubuhnya.
Diringkas dari : Neurosains: Pengertian, Tujuan & Pendekatan Multidisiplinernya – serupa.id