NYANYIAN MARIA 6
Dan rahmatNya turun temurun atas orang yang takut akan
Dia (Luk.1:50)
1.Maria dipenuhi Roh Kudus ketika mengucapkan kata kata pujian yang mengagungkan Allah. Nyanyian ini dilakukan dihadapan Elisabet yang dengan pimpinan Roh Kudus sebelum itu telah menyungguhkan berkat istimewa Tuhan kepada Maria dengan memberi kandungan secara ajaib.
2.Kata kata nyanyian Maria berikutnya yang menjadi perenungan kita terambil dari Lukas 1:50. Disini dikatakan sifat Allah yang lain yaitu Allah yang penuh rahmat atau merciful (belas kasihan, kasih sayang), compassionate (perasaan duka terhadap penderitaan manusia atau belas kasihan) , tanpa memperhitungkan jasa atau kwalitas dari manusia si penerima belas kasihan tadi.
Bandingkan dengan Mazmur 103:8 – Tuhan adalah penyayang (Rahim-bhs Arab)) dan pengasih (Rahman-bhs Arab), panjang sabar dan berlimpah kasih setia (The Lord is merciful and gracious,slow to anger dan plenteous in mecry)).
3.Allah penuh rahmat sama dengan Allah penuh belas kasihan, penyayang, dalam Bahasa Iberaninya: “rachum”, sedangkan Bahasa Arabnya: “Rahim”. Allah yang Rahim dapat dimengerti seperti seorang ibu yang menyayangi, dan belas kasihan kepada bayi dalam Rahim (kandungan), tanpa syarat dan tanpa kondisi. Demikianlah Allah penuh Rahim terhadap umatNya. Maria mendapat rahmat Allah(belas kasihan) dengan mendapatkan kandungan Anak Allah. Ia yang tidak layak karena rahmat Allah maka Maria dilayakkan dan ia menyanyikannya bahwa rahmat Allah juga bagi orang orang yang takut akan Dia (yaitu mereka yang menjadi umatNya)
4.Rahmat Allah atau kasih sayang atau penuh belas kasihan Allah terhadap umatNya diwujudkan dengan pengampunan dosa dimana kita selayaknya mendapatkan hukuman neraka, tetapi karena kasih sayang Allah maka kita diampuni dan dibebaskan dari hukuman neraka. Tidak berhenti disitu, kasih sayang Allah terus berkelanjutan dalam hidup sehari hari dalam mencukupi keperluan hidup kita. Disamping itu kasih sayang Allah diwujudkan dalam perlindunganNya terhadap kita ditengah dunia yang penuh dengan mara bahaya.
5.Apakah kita layak mendapat kasih sayang (rahmat) Allah ini? Kita sebenarnya tidak layak tetapi karena kebaikan kemurahan dan kasih sayang Allah, kita semua dilayakkan. Biarlah kita juga merespon dengan mengabdikan seluruh hidup kita bagi kemuliaan Allah.
Terpujilah Tuhan Allah Bapa kita yang didalam Yesus penuh rahmat (kasih sayang) kepada anda , saya dan juga keturunan kita semua.