NYANYIAN MARIA 7
Ia memeperlihatkan kuasaNya dengan perbuatan tanganNya dan mencerai -beraikan orang orang yang congkak hatinya; Ia menurunkan orang orang yang berkuasa dari tahtanya dan meninggikan orang orang yang rendah ; (Luk.1:51,52)
1.Maria dipenuhi Roh Kudus ketika mengucapkan kata kata pujian yang mengagungkan Allah. Nyanyian ini dilakukan dihadapan Elisabet yang dengan pimpinan Roh Kudus sebelum itu telah menyungguhkan berkat istimewa Tuhan kepada Maria dengan memberi kandungan secara ajaib.
2.Kata kata nyanyian Maria berikutnya yang menjadi perenungan kita terambil dari Lukas 1:51,52. Disini dikatakan sifat Allah yang lain yaitu Allah yang penuh kuasa . Kuasa Allah dinyatakan dengan menyerakkan orang orang yang sombong yang ingin mendirikan menara Babel di Kejadian 11; Allah juga menyatakan kuasaNYa dalam mengalahkan bangsa Mesir yang sombong (Kel.18:11) dan melepaskan bangsa Israel dari cengkraman penjajahan mereka. SEgala ilah ilah Mesir tidak berdaya dan tidak bisa menolong bangsa Mesir yang dikalahkan Tuhan Allah.
3.Allah juga menurunkan orang orang yang berkuasa dari tahtanya (khususnya mereka yang telah menjadi sombong), contoh raja Saul dan sebagai gantinya kemudian mengangkat raja Daud.Demikian juga raja Nebukadnezar yang meninggikan diri, direndahkan oleh Allah. (Daniel 3). Hal ini sejalan dengan apa yang ditulis dalam Daniel 2:21 -Dia mengubah saat dan waktu, Dia memecat raja dan mengangkat raja.
4.Nyanyian Maria mengenai Allah dengan kuasaNya kiranya menjadi penghiburan bagi kita sekalian. Penghiburan bahwa Allah yang berkuasa masih mememgang kendali atas dunia ini. Dia akan menindak penguasa penguasa yang sombong, sewenang-wenang dan tidak adil dan akan mengangkat penguasa baru yang diharapkan dapat menjadi hamba Allah menjalankan pemerintahan dengan baik dan adil.
5.Nyanyian ini menjadi peringatan pula bagi kita agar kita menghindarkan diri dari menjadi sombong. Ingat kalau kita sudah menjadi kaya, mempunyai kedudukan yang baik, rumah tangga yang keberkatan, bahwa semua itu berasal dari Allah yang dalam kuasaNya telah memberkati anda dan saya. Jangan jadi sombong. Orang sombong mempunyai pemahaman bahwa segala kehebatan itu berasa dari dirinya sendiri dan akan dipakai untuk memuaskan hawa nafsunya sendiri. Biarlah kalau kita diberkati, kalau anda berhasil, tetap rendah hati, mengakui bahwa apa yang ada pada kita berasal dari Allah. Kita bersyukur dengan tidak ada habis habisnya dan memakai segala kekayaan dan pangkat menjadi manfaat bagi banyak orang dan membawa kemuliaan bagi nama Tuhan.