NYANYIAN MARIA 8

NYANYIAN MARIA 8

Ia melimpahkan segala yang baik kepada orang yang lapar, dan menyuruh orang yang kaya pergi dengan tangan hampa. (LUK.1:53)

1.Maria dipenuhi Roh Kudus ketika mengucapkan kata kata pujian yang mengagungkan Allah. Nyanyian ini dilakukan dihadapan Elisabet yang dengan pimpinan Roh Kudus sebelum itu telah  menyungguhkan berkat istimewa Tuhan kepada Maria dengan memberi kandungan secara ajaib.

2.Kata kata nyanyian Maria berikutnya yang menjadi perenungan kita terambil dari Lukas 1:53 seperti kita kutip diatas.Disini Maria memuji Tuhan Allah untuk kebaikanNya yang melimpahkan segala yang baik kepada orang yang lapar. Secara rohani ayat ini bisa dihubungkan dengan kotbah di bukit : “Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran karena mereka akan dipuaskan.” (Mat.5:6). Untuk keperluan jasmani Tuhan Allah juga melimpahkan kebaikannya kepada orang y ang lapar yang sungguh bergantung dan berharap  kepadaNya. Pemahaman ini sejalan dengan prinsip ajaran kebaikan Alah kepada semua orang  seperti dikatakan di Matius 5:45 yang mengungkapkan Allah memberikan matahari dan hujan kepada yang baik dan yang jahat.

3.Kemudian bagi orang kaya yang mengandalkan kekayaannya, Tuhan Allah tidak mempedulikannya dan kalau pun mereka datang memohon akan membiarkan mereka pergi dengan tangan hampa. Mengapa demikian? Karena orang kaya tidak terlalu percaya akan kasih kemurahan dan kuasa Allah  yang memperkaya hidup seseorang . Orang kaya lebih percaya kepada diri dan kemampuannya yang dapat membuat mereka menjadi kaya.

4.Orang kaya yang percaya dan mengandalkan Tuhan Allah akan hidup dengan bertolak dari pengakuan: “Tuhanlah yang empunya bumi serta segala isinya dan dunia serta yang diam didalamnya (Mazmur 24:1). Semua kekayaan yang ada padanya tidak lain titipan Tuhan untuk  dikelola dengan baik dan mau mempergunakan kekayaannya untuk kebaikan sesama dan untuk kemuliaan Tuhan. Pada kedatangan Tuhan Yesus kedua kali kita harus mempertanggungjawabkan segala yang dipercayakan Tuhan kapada kita. (Mat.25:14-29).

5.Tema Tuhan Allah yang berkuasa masih bergema disini. Ia memberi kebaikan kepada yang lapar dan bergantung kepadaNya dan menyuruh orang kaya pergi dengan hampa.  Baiklah kita merendahkan diri dihadapan Allah yang maha kuasa dan mengandalkan Dia saja untuk hidup masa kini dan masa yang akan datang.