1-2 Dari Paulus, … kepada jemaat Allah di Korintus, yaitu mereka yang dikuduskan dalam Kristus Yesus dan yang dipanggil menjadi orang-orang kudus, dengan semua orang di segala tempat, yang berseru kepada nama Tuhan kita Yesus Kristus,“
1.Apakah Anda menganggap diri Anda sebagai orang berdosa yang diselamatkan oleh kasih karunia atau orang kudus yang kadang-kadang berdosa?
Kedua pernyataan tersebut benar, tapi yang pertama menyangkut pada identitas masa lalu Anda, sedangkan yang kedua berfokus pada persepsi Allah tentang Anda dan kini menjadi identitas diri anda yang baru. Jika Anda orang percaya, maka Firman Allah berkata bahwa Anda adalah orang kudus (ayat 2).
2.Apa gerangan yang Paulus maksudkan? Kata Yunani untuk “orang kudus” adalah hagios, yang secara harfiah bisa diartikan sebagai “orang yang dipisahkan atau dikhususkan”. Dipisahkan untuk siapa? Untuk Tuhan. Tiap orang yang telah menerima keselamatan dalam Yesus Kristus, telah dipisahkan sebagai milik kepunyaan-Nya (lihat juga Titus 2:14). Orang Kudus adalah merujuk kepada status anda yang baru sebagai orang Kristen. Kemudian panggilan selanjutnya adalah dengan pertolongan Roh Kudus kita mengusahakan hidup kudus dalam arti hidup untuk Tuhan dan hidup yang menyernangkan Tuhan.
3.Tapi terlalu banyak dari kita masih melihat diri kita sebagai orang berdosa lama yang sama, yang sudah diampuni dan dibaharui namun pada dasarnya tidak berubah di dalam. Tetapi Tuhan mengatakan barang siapa ada di dalam Kristus “ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang (2 Kor 5:17). Itulah semua arti dilahirkan kembali. Kita tidak pernah bisa kembali ke jalan kita.
4.Solusi untuk krisis identitas ini adalah mengubah cara kita berpikir tentang diri kita sendiri. Jika tidak, kita akan bergantung pada bagaimana yang kita rasakan, dan Iblis akan membombardir kita dengan ingatan kegagalan dan dosa-dosa kita. Iblis ingin agar kita tetap fokus pada menjadi orang berdosa, karena ia tahu bahwa pengakuan kekudusan kita akan membawa kita untuk hidup seperti orang-orang kudus. Dengan mengobah cara pikir kita, kita akan termotivasi dan bersemangat untuk taat kepada Allah, dan Iblis akan kehilangan pijakan dalam hidup kita.
Yesus tidak datang hanya untuk menyelamatkan Anda dari neraka, Dia ingin kita hidup oleh hidup-Nya dalam kita. Di dalam Kristus, Anda memiliki identitas baru yang menggantikan hidup lama Anda.
Jika Anda fokus pada siapa Anda sekarang (didalam Kristus), tindakan Anda akan mengikuti, dan Anda akan mengalami kenikmatan kehidupan Kristen yang berkemenangan.
(Dr Charles Stanley , http://www.intouch.org)
SUMBER :
1 Korintus 1:1-9, Kekudusan: Hidup oleh hidup-Nya dalam kita
HIDUP BARU YANG MAKIN BERSINAR MELALUI HIDUP KITA
1 KOR.1:5-7
Sebab di dalam Dia kamu telah menjadi kaya dalam segala hal: dalam segala macam perkataan dan segala macam pengetahuan, sesuai dengan kesaksian tentang Kristus, yang telah diteguhkan di antara kamu. Demikianlah kamu tidak kekurangan dalam suatu karunia pun sementara kamu menantikan penyataan Tuhan kita Yesus Kristus.”
Rasul Paulus memberitahu jemaat Korintus bahwa Allah telah memberi mereka segala sesuatu yang mereka butuhkan jika mereka berada di dalam Kristus. Ciptaan baru dalam Kristus Yesus diperkaya dalam setiap hal/cara — tidak ada kurangnya kemampuan bagi orang percaya.
Tapi kita dibombardir dengan berbagai tuduhan masa lalu dan manusia lama kita. Kita terus melihat masa lalu kita, ketidakmampuan kita.
Inilah sebabnya mengapa sangat penting untuk memperbaharui pikiran kita dan mengenakan manusia baru, yang diciptakan dengan keserupaan dengan Kristus, dan menjauhkan manusia lama; karena Allah sendiri yang akan bekerja melalui kita karena kita menyesuaikan hidup kita dengan janji-janji yang diberikan kepada kita dalam firman-Nya.
(Pdt Dave Whitehead, The Daily Bible Verse)
SUMBER
1 Korintus 1:5-7