ORDO SALUTIS 3 B


DILAHIRKAN KEMBALI

Yohanes 3:3 Yesus menjawab, kata-Nya: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan kembali, ia tidak dapat melihat Kerajaan Allah.”
Konsep lahir baru atau dilahirkan kembali merupakan suatu ajaran sentral dalam doktrin keselamatan kekristenan. Inilah doktrin utama yang diakui oleh semua orang Kristen. Ada 2 pemahaman disini mengenai hubungan lahir baru dan percaya/iman.

1.Pemahaman 1: Semua orang percaya mengakui bahwa ketika dia percaya, dia lahir baru. Lahir baru adalah ketika anda percaya kepada Kristus. Akibatnya adalah anda akan diselamatkan. Jadi urutannya disini percaya dulu, baru lahir baru dan diselamatkan. Dalam bidang teologia pemahaman ini berasal dari golongan Arminianisme ( Bapak penemunya adalah pendeta belanda Dr.Jacobus Arminius, yang berbeda pendapat dengan Calvinisme)

2.Pemahaman 2: Ini pemahaman Calivinisme berasal dari pembaharu gereja Yohanes Calvin. Bagi mereka, Lahir baru dulu, dan kepadanya berbarengan diberi karunia iman untuk mempercayai Yesus dan menyerahkan hidupnya kepada YEsus. Kapan selamatnya? Dengan lahir baru disitu sudah termasuk paket iman dan keselamatan.

Dilahirkan dan diperanakkan
Yohanes 1:12 Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya;
Yohanes 1:13 orang-orang yang diperanakkan bukan dari darah atau dari daging, bukan pula secara jasmani oleh keinginan seorang laki-laki, melainkan dari Allah.
Yohanes 3:5 Jawab Yesus: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan dari air dan Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah.
Yohanes 3:7 Janganlah engkau heran, karena Aku berkata kepadamu: Kamu harus dilahirkan kembali

1.Untuk menjadi anak-anak Allah, seorang harus diperanakkan oleh Allah. Untuk masuk ke Kerajaan Surga, seseorang harus dilahirkan kembali. Kita melihat bahwa dalam kitab Yohanes, kejadian dilahirkan adalah TINDAKAN Allah. Allah tidak akan meminta izin dari manusia untuk memperanakkan anak-anakNya. Kita menjadi anak Allah karena kita percaya. Kita menjadi percaya karena kita dilahirbarukan. Kebenaran ini penting ditekankan karena keselamatan kekristenan adalah keselamatan dari Allah. Semua “percaya” manusia adalah didahului oleh tindakan Allah. Itulah konsep anugerah.

2.Dilahirkan kembali adalah tindakan Allah yang mendahului tindakan percaya manusia. Kelahiran kembali adalah suatu doktrin yang menekankan bahwa Allah yang mengerjakan semuanya dalam diri kita. Kita dipilih untuk diselamatkan, kemudian dilahirkan kembali, dan buahnya adalah kepercayaan kita. Percaya adalah TANDA dari dilahirkan kembali. Perbuatan adalah TANDA dari iman kita. Salah mengerti semua konsep ini, maka kita akan terjatuh ke dalam kekacauan doktrin keselamatan Kristen.

3.Dilahirkan kembali berarti menunjukkan bahwa semua orang telah gagal memenuhi tuntutan dari Allah. Dilahirkan kembali berarti bahwa anugerah Allah tidak pernah gagal dalam mengerjakan keselamatan dalam diri manusia. Dilahirkan kembali berarti bahwa penebusan Allah hanya terjadi pada orang yang dipilihNya. Dilahirkan kembali menegaskan bahwa Allah tidak melihat adanya syarat dalam diri manusia yang akan diperanakkan. Dilahirkan kembali berarti kita sudah menjadi manusia baru yang tidak akan pernah kehilangan keselamatan dalam memasuki kemuliaan kekal.
Karena anugerah, maka saya mengerti mengapa saya dilahirkan kembali. Karena saya dilahirkan kembali, maka saya menjadi percaya. Karena saya percaya, maka saya mengerti bahwa saya dilahirkan kembali. Karena saya dilahirkan kembali, maka saya mengerti apa itu anugerah.

SUMBER:
http://sabdaspace.org/dilahirkan_kembali_tanda_keselamatan_adalah_anugerah_allah