ORDO SALUTIS 8 A


KETEKUNAN ORANG ORANG KUDUS

1.KETEKUNAN ORANG ORANG KUDUS. Istilah ini menekankan bahwa orang-orang kristen (orang-orang kudus), sebagaimana yang disebut oleh Paulus di dalam surat-suratnya, akan bertekun dalam mempercayai Kristus sebagai Juruselamat mereka. Mereka akan merasa yakin, kemudian ragu-ragu, tetapi mereka akan terus percaya untuk selamanya. Karena itu mereka akan tetap diselamatkan.

2.KETEKUNAN ALLAH. Kita dapat menggunakan istilah lain untuk menjelaskan kebenaran ini, yaitu Ketekunan Allah. Karena sesungguhnya, ketekunan orang-orang kudus bergantung pada ketekunan Allah. Karena Allah bertekun di dalam Kasih-Nya kepada Gereja, Gereja bertekun di dalam kasihnya kepada Allah.
Ketekunan orang-orang kudus dapat disamakan dengan providensi Allah. Allah tidak hanya menciptakan seluruh alam semesta ini, tetapi juga menopangnya. Bila Allah menarik Kuasa-Nya hanya satu detik saja, maka seluruh alam semesta akan hancur dan kembali menjadi kekosongan seperti sebelum penciptaan.
Allah yang mencipta dan menopang seluruh alam semesta. Hal ini juga terjadi dalam kehidupan rohani kita. Allah bukan menciptakan kita kembali, tetapi setiap saat Ia memelihara agar kita tetap hidup secara rohani. Bila Ia mengambil Roh Kudus-Nya dari kita satu detik saja, maka kita juga akan hancur ke dalam keadaan kita yang rusak seperti sebelum kita menjadi percaya.

Dengan contoh lain, kita dapat dibandingkan dengan seseorang yang tinggal di dalam kantong oksigen. Ia hanya dapat bertahan hidup dengan bantuan alat-alat dari luar dirinya itu. Bila kantong oksigen itu diambil darinya, maka ia akan mati. Demikian ketekunan Allah yang terus berlanjut merupakan dasar dari ketekunan orang-orang kudus.

3.PEMELIHARAAN TERHADAP ORANG ORANG KUDUS. Istilah lain yang juga dapat kita gunakan adalah pemeliharaan terhadap orang-orang kudus. Bila ketekunan orang-orang kudus menekankan pada keaktifan orang-orang Kristen, maka pemeliharaan orang-orang kudus menekankan pada keaktifan Allah. Ketekunan orang-orang kudus menyatakan bahwa orang-orang Kristen melakukan sesuatu, dan ketekunan Allah menyatakan bahwa Allah melakukan sesuatu. Pemeliharaan terhadap orang-orang kudus menekankan bahwa orang-orang kudus dipelihara oleh Allah. Mereka dipelihara dan dilindungi sehingga tidak ada yang dapat mengambil mereka dari tangan Allah.

4.Mari kita lihat dasar Alkitab yang mendukung pernyataan-pernyataan diatas.
Ayat dibawah ini dengan jelas mengajarkan tentang jaminan kekal atas Keselamatan orang-orang kudus. Dan ayat ini dikatakan langsung oleh Yesus Kristus Sang Juruselamat.

Yoh 10:28-29 -: AY 28 dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorangpun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku. AY 29 Bapa-Ku, yang memberikan mereka kepada-Ku, lebih besar dari pada siapapun, dan seorangpun tidak dapat merebut mereka dari tangan Bapa.

5. Marilah kita melihat urut-urutan fakta yang dinyatakan oleh Yesus.
5.1. “Hidup yang kekal” Satu istilah ini saja cukup membuktikan ketekunan orang-orang kudus. Karena bila seseorang meninggalkan iman setelah ia menjadi percaya, maka hidup yang Yesus janjikan baginya bukanlah hidup yang kekal, melainkan hidup yang sementara. Tetapi Yesus mengatakan bahwa Ia memberi hidup yang kekal.

5.2. “Mereka pasti tidak akan binasa”. Bila, seperti pendapat Armenian, bahwa seorang percaya dapat kehilangan imannya, maka berarti orang percaya dapat binasa. Tetapi Yesus mengatakan bahwa mereka pasti tidak akan binasa. Bukti dari ketekunan orang-orang kudus tidak bisa lebih jelas dari kata-kata Yesus ini. Bila seandainya ada Tomas-
Tomas masa kini yang masih ragu-ragu, perhatikanlah fakta ketiga yang menyingkirkan semua kekhawatiran yang masih tertinggal.

5.3. “Seorangpun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku” Betapa pasti pernyataan yang Yesus berikan! Tidak ada seorang pun yang dapat menyebabkan domba-domba-Nya terhilang. Iblis tidak dapat melakukan itu, demikian juga guru-guru maupun teman-teman. Bahkan yang bersangkutan sendiri pun tidak. Tak ada yang dapat merebut orang percaya dari tangan Yesus.

Tentunya tidak perlu ada keraguan lagi mengenai pengajaran Yesus tentang jaminan kekal. Ketiga pernyataan Yesus diatas sungguh jelas dan pasti. Tetapi agar sama sekali tidak terjadi kesalahpahaman, Yesus memberikan fakta yang keempat.

5.4. “Bapa-Ku, yang memberikan mereka kepada-Ku, lebih besar dari pada siapapun, dan seorangpun tidak dapat merebut mereka dari tangan Bapa”
Bapa MahaKuasa. Ia lebih besar dan lebih kuat daripada semua manusia dan Iblis. Maka kesimpulan yang tidak dapat disangkal adalah bahwa tak ada yang dapat merebut domba-domba Allah dari tangan-Nya. Ini merupakan kesimpulan yang sangat kuat dan menegaskan mengenai fakta pemeliharaan terhadap orang-orang kudus.

6.Kemudian dari 1 Ptr 1:4-5 kita dapat mengetahui bahwa Petrus pun mengajarkan mengenai “jaminan keselamatan yang kekal”. Dari ayat ayat ini kita dapat mengetahui bahwa orang-orang percaya memiliki suatu bagian dan bagian itu disimpan di Sorga baginya.
Namun jika masih ada orang kristen yang meragukan hal tersebut dikarenakan ia merasa kehidupan kristennya terlalu lemah, dll. Maka Petrus pun menangkis hal tsb dengan menyatakan bahwa orang Kristen dipelihara dalam kekuatan Allah untuk keselamatan ini. Kata “pelihara” yang digunakan dalam bahasa aslinya sama dengan kata yang berarti penjagaan dan perlindungan sebuah kota oleh pasukan tentara (2 Kor 11:32). Dalam ayat ini kita melihat bahwa orang percaya dijaga dan dilindungi, bukan oleh unsur-unsur manusiawi yang lemah melainkan oleh Allah sendiri. Dan Petrus juga menggunakan kata “Kekuatan” untuk menekankan bahwa yang menjaga dan melindungi orang percaya adalah Dia yang MahaKuasa. Orang percaya dipelihara dalam “kekuatan” Allah.
Dan Petrus pun menjelaskan bahwa penjagaan ini berlangsung bukan untuk jangka waktu yang singkat saja melainkan sebaliknya. Karena pada akhir dari kalimatnya ,Petrus menambahkan bahwa Allah memelihara orang-orang percaya bagi keselamatan yang akan dinyatakan pada zaman akhir.

Referensi:
Judul Buku : Lima Pokok Calvinisme
Karangan : EDWIN H. PALMER
Penerbit : MOMENTUM
http://www.sarapanpagi.org/preseverence-of-the-saint-ketekunan-org2-kudus-vt2653.html