Definisi Pemuliaan
Pemuliaan merujuk pada anugerah Allah yang terakhir, yaitu saat kaum pilihan diterima di sorga. Kaum pilihan dari segala zaman akan disatukan, menjadi serupa dengan Kristus, disempurnakan dalam kekudusan, serta menerima tubuh yang dibangkitkan, dimuliakan, dan kekal. Mereka akan hidup di hadapan Allah dan memuliakan Dia untuk selama-lamanya. Pengharapan Kristiani ini telah memberikan keberanian dalam penganiayaan, sukacita dalam penderitaan, kekuatan melawan keduniawian, dan ketekunan dalam perbuatan baik bagi banyak orang percaya sepanjang zaman.
Sekarang dan Nanti (Now and Not Yet)
Karya penebusan Allah meliputi panggilan efektif, pembenaran, adopsi, pengudusan, dan pemuliaan. Pemuliaan adalah karya penebusan Allah yang hanya akan disempurnakan pada Akhir Zaman. Walaupun demikian, pemuliaan tidak hanya terjadi pada masa yang akan datang, pemuliaan adalah proses yang telah dimulai oleh Allah dalam hidup kita pada saat ini. Menurut Alkitab, roh kita sekarang telah bersama-sama dengan Kristus.
“dan di dalam Kristus Yesus Ia telah membangkitkan kita juga dan memberikan tempat bersama-sama dengan Dia di sorga, supaya pada masa yang akan datang Ia menunjukkan kepada kita kekayaan kasih karunia-Nya yang berlimpah-limpah sesuai dengan kebaikan-Nya terhadap kita dalam Kristus Yesus.” (Ef. 2:6-7)
Ayat di atas menunjukkan bahwa status pemuliaan orang percaya adalah realita dalam hidup pada saat ini, bahkan pada saat kita berada dalam dunia. Ayat lain mengatakan bahwa kita telah dibangkitkan bersama-sama dengan Kristus dan hidup kita tersembunyi bersama dengan Dia yang sekarang duduk di sebelah kanan Allah.
“Karena itu, kalau kamu dibangkitkan bersama dengan Kristus, carilah perkara yang di atas, di mana Kristus ada, duduk di sebelah kanan Allah. Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang di bumi. Sebab kamu telah mati dan hidupmu tersembunyi bersama dengan Kristus di dalam Allah. Apabila Kristus, yang adalah hidup kita, menyatakan diri kelak, kamu pun akan menyatakan diri bersama dengan Dia dalam kemuliaan.” (Kol. 3:1-4)
Kenyataan bahwa pemuliaan bukan hanya karya Allah yang dilakukan pada masa yang akan datang, tetapi juga dalam kehidupan saat ini melalui penebusan Kristus yang secara progresif hingga mencapai kepenuhan di Akhir Zaman, memberikan implikasi yang signifikan bagi orang percaya di dalam memandang hidup mereka sekarang. Hidup yang sekarang tidak hanya berarti melewati hidup yang sementara, tetapi hidup yang berkaitan erat dengan kekekalan. Kenyataannya, hidup kekal telah dimulai saat ini, bukan setelah kematian, walaupun belum mencapai kepenuhannya. Karya pemuliaan Allah dalam orang percaya adalah “sekarang dan nanti” (now and not yet).
Buah Pemuliaan dalam Sejarah
Dua implikasi besar dalam karya pemuliaan Allah yang progresif adalah sebagai berikut:
– Bahkan dalam hidup yang sekarang, status sorgawi kita lebih nyata daripada status duniawi kita.
– Karena hidup kekal dimulai sekarang di dunia, maka secara sekilas kita dapat melihat kerajaan sorga.
Sepanjang sejarah, karya pemuliaan Allah telah dinyatakan dalam kehidupan orang kudus yang berpikir secara sorgawi sehingga kepergian mereka hampir seperti tanpa transisi ke sorga. Sejarah telah melihat prinsip-prinsip kerajaan sorga didirikan di dunia, dan dunia secara terus-menerus mengalami kunjungan ilahi Kristus melalui hidup orang-orang kudus-Nya dan jejak-jejak kaki yang mereka tinggalkan.
Bersamaan dengan munculnya Gereja di Perjanjian Baru, pemuliaan orang percaya dinyatakan dalam sejarah dan pemuliaan tersebut tetap nyata sampai sekarang. Para martir tidak takut mati, bahkan berdoa, untuk penganiayanya, karena mereka tahu bahwa mereka memiliki hidup yang kekal dan status mereka adalah di sorga. BERSAMBUNG…….
SUMBER:
http://www.buletinpillar.org/artikel/glorification-and-present-life