PEKERJAAN YANG TIDAK ADA HABIS HABISNYA
Efesus 4:17-32
1.Kalau kita sempat mengamati kegiatan ibu rumah tangga akan kita catat hal hal yang berikut: pagi hari mempersiapkan sarapan pagi untuk anak anak sebelum berangkat kesekolah dan untuk suami yang akan pergi kekantor. Untuk itu ia harus bangun terlebih dahulu dari suami dan anak anak. Selesai anak pergi kesekolah dan suami pergi kekantor, ia memulai dengan agenda hariannya, ada yang pergi senam pergi belanja keperluan dapur, dstnya anda dapat tambahkan kegiatan ibu ibu. Dari hari ke hari tidak pernah ada hari yang tidak sibuk, dari pagi sampai malam, apalagi mereka yang berdiam diluar Indonesia dimana semua dan segala sesuatunya harus dikerjakan sendri. Belum lagi ibu ibu yang harus membantu mencari nafkah. Maklum diluar negeri satu penghasilan dari suami tidak terlalu mencukupi untuk menutupi pembiayaan hidup karena harus pula bayaran cicilan rumah. Salut dan penghargaan kepada ibu ibu yang melakukan tugas dan pekerjaan yang tidak ada habis habisnya. Sampai kapan? Sampai anak anak dewasa, berumah tangga sendiri. Tetapi tidak sedikit ibu ibu yang punya kesibukan baru yaitu dititipi menjaga cucu. Alhasil kesibukan tidak pernah habis bagi seorang ibu.
2.Agak panjang bicara kesibukan seorang ibu. Sebenarnya yang mau kita bicarakan adalah Efesus 4:17-.32. Pokok perbincangan disini mengenai manusia lama dan manusia baru. Untuk kejelasan bersama maka dapat dikatakan, manusia lama adalah orang yang dulunya belum mengenal Kristus, hidup dalam dosa dan menuju kematian kekal, hidupnya mengamalkan segala macam dosa yang dimauinya. Ketika orang tadi dipilih untuk diselamatkan dalam Kristus, mereka meninggalkan manusia lama dan cara hidup lama, melalui kematian dan kebangkitan Kristus (Efesus 2:5,6) , orang ini mendapatkan hidup baru. Manusia baru dengan status baru dihadapan Allah dan didepan manusia.
3.Pekerjaan selanjutnya bagi manusia baru ini, ingat termasuk anda yang telah menerima status manusia baru, ada pekerjaan yang tidak ada habis habisnya yang harus anda lakukan. Mengisi status manusia baru tadi dengan sifat sifat yang baru. Godaan untuk mengulangi sifat lama timbul disana sini. Nasehat rasul jangan lelah mengerjakan pengisian manusia baru dengan sifat yang baru. Buang dusta dan berkatalah benar (Ef 4:25). Terjebak oleh situasi menjadi marah, nasehatnya janganlah berbuat dosa: janganlah matahari terbenam sebelum padam amarahmu. Iblis terus menggoda dan mau menempati hidup kita dan memperalat kita, nsehatnya janganlah beri kesempatan kepada iblis. Bagi orang yang ingin mencuri, nasehatnya jangan mencuri. Lebih baik bekerja keras dari pada mencuri, supaya ia dapat membagikan sesuatu kepada orang lain. Yang satu ini paling gambang kita lakukan yaitu perkataan kotor, apakah itu berupa makian ataupun guyonan dengan kata kata kotor, Nasehat hidup baru, jangan ada perkataan kotor keluar dari mulutmu, tetapi pergunakanlah kata kata yang membangun (Ef 4:29). Silahkan terus membacanya. Dengan catatan selama hidup didunia pekerjaan ini tidak pernah selesai, membuang dosa dosa lama dan mengamalkan segala yang baik dan yang berkenan kepada Tuhan.
4.Jadi bagi orang Kristen yang sudah lama menjadi Kristen tetapi masih ada saja dosa dosa yang dilakukan disana sini, janganlah anda bekecil hati. Disini rasul juga tidak menganjurkan tidak apa apa teruskan dosamu. Bukan itu tetapi nasehat rasul teruslah membuang yang lama dan mengenakan yang baru. Ketika berdosa, jangan ragu minta ampun kepada Tuhan. Dia akan mengampuni dosa anda ( 1 Yoh.1:9 ). Lanjutkan hidup dengan mengusahakan hidup baru dengan sifat sifat baru, perbuatan perbuatan baru yang menyenangkan Tuhan dan menjadi berkat bagi sesama. Ini perlu kita praktekkan dalam hubungan suami istri (Ef 5:22-33), dalam hubungan orang tua-anak, hamba dengan tuan mereka (Efesus 6:1-9) Sampai kapan semuanya ini berakhir? Sampai Tuhan Yesus datang kedua kalinya dan Dia akan menyempurnakan dengan pemuliaan (Roma 8:30)