TEODISI
V.ALKITAB DAN PENDERITAAN
02.PENDERITAAN SEBAGAI NILAI TUKAR
1.Penderitaan bukanlah sebuah pengorbanan, tetapi dapat dilihat sebagai tukar nilai, yaitu untuk menerima bagian yang lebih baik. Menarik sekali membaca perumpamaan tentang kerajaan sorga yang dikisahkan oleh Tuhan Yesus pada Mat.13: 44-46.
“Hal Kerajaan Sorga itu seumpama harta yang terpendam di ladang, yang ditemukan orang, lalu dipendamkannya lagi. Oleh sebab sukacitanya pergilah ia menjual seluruh miliknya lalu membeli ladang itu. Demikian pula hal Kerajaan Sorga itu seumpama seorang pedagang yang mencari mutiara yang indah. Setelah ditemukannya mutiara yang sangat berharga, iapun pergi menjual seluruh miliknya lalu membeli mutiara itu.”
2.Sungguh sangat menantang untuk mengamati istilah-istilah yang digunakan di dalam ayat-ayat tersebut di atas: “harta terpendam, “sukacita”, “mutiara yang indah”, “sangat berharga”. Perasaan sukacitalah yang membuat orang tersebut menjual seluruh miliknya demi memiliki harta terpendam yang sangat berharga dan sangat mahal tersebut. Hal yang sama dilakukan oleh pedagang yang mencari mutiara tersebut. Setelah ditemukannya, maka dia menjual seluruh miliknya. 3.Apa yang dilakukan oleh kedua orang tersebut? Pengorbanankah? Tentu saja tidak. Hal itu adalah hal yang wajar, menjual sesuatu yang kurang berharga untuk mendapatkan sesuatu yang jauh lebih berharga. Jadi, tindakan orang tersebut, yang menjual seluruh miliknya adalah wajar. Jika dia tidak melakukan hal itu, justru merupakan suatu tindakan kebodohan.
4.Demikian juga dengan hal kerajaan sorga sebaga imana dikisahkan oleh Tuhan Yesus. Kita harus bersukacita karena kerajaan itu. Bukan itu saja, kita harus bersikap benar, sedemikian menghargainya, sehingga kita rela melepaskan apa saja demi kerajaan sorga tersebut. Demikian juga, dalam penderitaan yang kita alami demi kerajaan sorga, hal itu adalah sesuatu tukar nilai untuk memperoleh sesuatu yang jauh lebih besar.
SUMBER:
http://artikel.sabda.org/mengapa_ada_penderitaan
Note:
Theodicy (bhs Inggris) ada yang menerjemahkan dengan Teodisi, Teodise atau Teodisae, dalam bahasan istilah Teodisi lebih banyak yang memakainya .
Teodisi Kristen adalah ilmu yang mencoba menjelaskan relasi antara Allah yang mahakuasa, berdaulat, adil dan maha baik dengan kenyataan adanya penderitaan dan kejahatan didunia ini.