PENGLIHATAN YANG MENJADI SUMBER KEKUATAN

wahyu-144000
PENGLIHATAN YANG MENJADI SUMBER KEKUATAN
WAHYU 4:1-11

1.Wahyu 4-5 berfungsi sebagai bagian penghubung antara fasal fasal sebelumnya (fs 1-3) yaitu surat surat untuk ketujuh gereja dengan fasal selanjutnya yaitu fasal 6 dstnya yang berisi pemaparan tentang tindakan-tindakan Allah terhadap dunia . Dimulai dengan Wahyu 4 berisi penglihatan surgawi yang diperlihatkan kepada Yohanes.

2.Di pusat terdalam surga terdapat Allah yang bertakhta dan dari pemerintahan-Nya yang mulia itu terpancar anugerah. Warna-warni yang terpancar dari berbagai batu permata itu bagaikan pelangi yang menunjuk kepada pelangi kasih Allah pada zaman Nuh (ayat 3). Oleh kemurahan-Nya, tercipta suatu umat yang telah dikuduskan dan dimuliakan. Mula mula mari kita perhatikan 24 penatua yang duduk diatas 24 tahta. Mereka duduk disekeliling Tahta Allah,mungkin membentuk setengah lingkaran. Mereka mereka ini adalah wakil orang orang kudus. Mereka mereka ini mewakili 12 suku bangsa Israel dan 12 rasul. Mereka bertindak sebagai wakil dari umat tebusan Tuhan.

3. Dalam penglihatan surga di Wahyu fs.4 ini kepada kita juga ditampilkan malaikat dengan gambaran sbb: mereka adalah empat mahluk Mahluk mahluk ini berlainan wajahnya yang satu mempunyai wajah seperti singa, yang kedua seperti anak lembu, yang ketiga mukanya seperti muka manusia dan yang keempat sama seperti burung nasar. Ke empat mahluk ini memiliki enam sayap. Malaikat malaikat adalah pelayan Allah termasuk para kerubium. Wajah wajah mrk yang unik tadi kita tidak perlu terlalu kita gali. Lebih penting lagi apa yang mereka lakukan dalam ibadah di surga.

4.Kedaulatan Allah terpancar dari takhta-Nya. Ia akan membuat laut sumber kekacauan itu takluk hening bagaikan kristal kaca (ayat 6). Terhadap mereka yang tidak tunduk, Allah adalah kilat dan guruh yang dahsyat. Ia akan menghakimi semua yang menolak kemurahan-Nya (ayat 5). Di hadapan Allah yang Maha Mulia, penuh Kasih, Berdaulat, dan Maha Kudus itu, seluruh isi ciptaan tunduk mengumandangkan liturgi surgawi (6b-9). Seiring dengan sikap menyembah adalah merendahkan diri sampai melemparkan mahkota-mahkota mereka di hadapan Allah. (lebih tepatnya mempersembahkan mahkota mereka).
5.Fokus ibadah di sorga hanya kepada Allah. Ibadah surga adalah hanya mengenai Allah dan mengenai Allah. Segala puji hormat hanya bagi Allah saja dan tidak boleh ada perhatian yang terpecah ketempat lain.
Allah yang kudus ini adalah juga Allah Yang Mahakuasa. Ia adalah The Almighty One- hanya Dia satu satunya yang maha kuasa. Tidak ada kuasa lain disamping atau diatas Dia. Ini harus dinyanyikan dalam pujian Dialah Yang Maha Kuasa, dan Maha Kudus, ini juga harus diungkapkan ketika kita berdoa dan ini juga harus ditampilkan dalam tindakan hidup sehari hari bahwa kepada Dia saja kita tunduk dan kita diajak untuk menampilkan hidup kudus.

6. Penglihatan surgawi ini diperlihatkan kepada Yohanes untuk diteruskan kepada jemaat yang tertindas dan teraniaya. Didunia ini mereka tertindas dan teraniaya Karena mengikut Kristus, tetapi bagi barang siapa yang setia sampai akhir mereka akan memasuki kemuliaan sorgawi . Penglihatan ini menjadi semacam penghiburan dan kekuatan bagi yang teraniaya agar mereka kuat menanggung segala sesuatunya sambal menantikan kemuliaan sorgawi yang akan menjadi bagian mereka. Ini sejalan dengan apa yang dikemukakan oleh rasul Paulus dalam Roma 8:18- SEbab aku yakin bahwa penderitaan zaman sekarang ini tidak dapat dibandingkan dengan kemuliaan yang akan dinyatakan kepada kita.
Menjadi pegangan bagi anda anda sekalian yang sekarang sedang menderita, bertekunlah dan setia dalam iman Karena apa yang tersedia dimasa depan itu luar biasa berharganya Karena dapat terus berada dihadapan hadirat Allah dalam nyanyian pujian penyembahan bersama dengan seluruh malaikat dan orang orang kudus dari perjanjian lama dan perjanjian baru.