KARAMAZOV BERSAUDARA (KARAMAZOV BROTHERS)
BUKU 5-PRO DAN KONTRA
FS 5 – 7- “The Grand Inquisitor” dan Percakapan Ivan dengan Smerdyakov
1.Ini sebenarnya adalah karangan dalam karangan dengan judul The Grand Inquisitor. Ivan mulai membacakan karangan untuk Alyosha yang telah ia buat, “The Grand Inquisitor”(Inkuisitor Agung=semacam jaksa agung)
Pada abad keenam belas, selama Inkuisisi (pengadilan gereja terhadap orang yang dianggap sesat), Kristus kembali ke dunia, menyembuhkan dan berkhotbah di jalanan. Saat dia menyembuhkan beberapa hadirin, diantaranya seorang kardinal menyadari siapa dia dan menyuruh untuk menangkapnya.
2.Di penjara, Kristus dikunjungi oleh Grand Inquisitor, yang memperingatkan Kristus karena muncul kembali; dia mengatakan bahwa kehadiran Kristus mengganggu gereja. Ketika Kristus menolak godaan dari Setan di padang pasir, ia menyediakan manusia dengan kemerdekaan (freedom). Sejak itu, gereja harus bekerja untuk memperbaiki kerusakan akibat kemerdekaan manusia tadi.
3.Sebagai contoh, kodrat manusia menyatakan bahwa manusia tidak akan melepaskan makanan atau keamanan untuk janji hadiah surgawi yang belum pasti. Jadi, dengan diberi kemerdekaan memilih , manusia akan selalu gagal mengikuti jalan surgawi. (yaitu memilih surga atau mengikuti panggilan surga)
.Grand Inquisitor berpendapat bahwa “keamanan”(security) lebih disukai daripada “kemerdekaan.””
4.Grand Inquisitor juga mengatakan bahwa karena Kristus tidak menerima kuasa yang ditawarkan kepadanya oleh iblis (menyalahkan Yesus), ia memaksa gereja untuk menegaskan atau memberlakukan kuasanya atas manusia. Gereja akhirnya berhasil atas usahanya sehingga manusia mau menyerahkan kembali kemerdekaan yang diberikan Kristus sebagai imbalan atas “kebahagiaan dan keamanan.”
5.Grand Inquisitor mengatakan dia menyadari bahwa pendapatnya ini menempatkan dirinya pada sisi Setan , tetapi dia menegaskan bahwa tindakan Kristus ketika dia menolak godaan itu sangat tinggi akibatnya..
Sangat sulit bagi manusia untuk mencapai tingkat kekuatan (menolak godaan) ini, dan hanya sedikit yang dapat melakukannya. Jika hanya beberapa orang kuat yang bisa diselamatkan, setidaknya rencana Grand Inquisitor memberikan kesenangan dan kepuasan di Bumi kepada sebanyak mungkin orang.
6.Kristus mencium Grand Inquisitor (Penyelidik Agung), Ia tidak pernah mengatakan sepatah kata pun. Entah kenapa, Grand Inquisitor membebaskannya dan memberitahunya untuk tidak kembali. Ivan mengakhiri ceritanya dan mengharapkan Alyosha untuk meresponinya . Alyosha hanya mencium kakaknya, dan Ivan berkata, “Itu penjiplakan!” Mereka menyelesaikan makanan direstoran dengan gembira dan kemudian berpisah.
7.Ivan merasa susah setelah dia meninggalkan Alyosha. Dia mulai merasa sakit secara fisik, tetapi dia tidak mengerti mengapa. Ketika dia tiba dirumah ayahnya, dia melihat Smerdyakov duduk di luar .Smerdyakov mengatakan bahwa dia khawatir dengan cinta segitiga antara Grushenka, Fyodor, dan Dmitri.
8.Smerdyakov tahu bahwa jika Grushenka pergi ke Fyodor, itu akan membuat Dmitri marah, dan dia akan mengejar ayahnya. Smerdyakov khawatir bahwa Fyodor tidak akan berdaya karena Grigory dan Marfa tidak akan dapat melindunginya. Keduanya sakit. Selain itu, Smerdyakov tidak akan dapat membantu jika dia berada dalam keadaan kejang.
9..Informasi ini mengkhawatirkan bagi Ivan, dan dia bercuriga dengan niat Smerdyakov untuk mengatakan kepadanya semua ini.. Ivan menyadari bahwa dia tidak dapat melindungi ayahnya (dia menjelaskan sebelumnya bahwa dia bukan penjaga ayahnya) karena dia akan pergi ke Moskow. Smerdyakov tidak berhasil memohon pada Ivan untuk tidak pergi ke Moskow, dan mereka berdua berpisah.
SUMBER:
https://www.gradesaver.com/the-brothers-karamazov/study-guide/summary-book-5
http://www.ccel.org/d/dostoevsky/karamozov/htm/
UNTUK DIRENUNGKAN
1.Ivan dalam karangan teologianya berbicara mengenai kemerdekaan manusia yang mengakibakan selalu salah pilih. Gereja bertindak memakai kuasanya untuk membatasi kemerdekaan manusia agar supaya jangan salah pilih. Disini Grand Inquisitor membenarkan tindakan gereja Roma Katolik saat itu, dengan menentukan ini dan itu yang boleh dipercayai. Lain dari itu adalah sesat, ditangkap dan diadili oleh pengadilan gereja.
2.Hebat sekali disini peran Grand Inquisitor yang dapat menyalahkan kedatangan Yesus kembali dan menganggap sebagai gangguan terhadap pekerjaan gereja saat itu. Lebih dari itu menyalahkan Yesus mengapa dalam pencobaan di padang gurun Yesus menolak semua tawaran iblis demi sebuah kemerdekaan agar jangan dijajah iblis. Akibatnya manusia dengan kemderdekaan itu tidak dapat mengelolanya dengan baik, sehingga mengakibatkan salah pilih khususnya memilih ajaran yang sesat sehingga berurusan dengan pengadilan gereja.
4.Apakah gereja masa kini dapat memonopoli ajaran atau menyebutkan sebagai kebenaran dan menentukan ini yang boleh dipercaya, sedangkan yang lain sebagai sesat??
5.Apakah arti ciuman Yesus dibibir kepada The Grand Inquisitor? Tanda berpisah tanpa menginggalkan komentar? Dengan perkataan lain Yesus menganggap angin saja apa yang diktakan sang jaksa agung tadi? Atau dengan ciuman itu Tuhan Yesus mau menyampaikan pesat, tutup mulutmu dalam arti jangan banyak bicara??