Perhentian ke-14: Yesus dikuburkan di dalam makam (Luk 23:50-54).
Setelah Yesus mati dan mayat-Nya diturunkan dari salib, Dia kemudian dikuburkan di dalam sebuah makam yang disediakan oleh Yusuf yang berasal dari Arimatea, sebuah kota Yahudi (Luk 23:50-54). Ternyata Yusuf merupakan salah satu anggota Mahkamah Agama, namun dia menentang pengadilan dan penyaliban Yesus. Yusuf secara sembunyi-sembunyi percaya bahwa Yesus adalah Mesias yang dinubuatkan Alkitab, namun dia takut terhadap konsekuensinya jika dia mengakui keyakinannya secara terbuka (Yoh 19:38). Setelah Yesus mati, Yusuf menghadap Pilatus secara diam-diam dan meminta mayat Yesus agar dia dapat menguburkan-Nya dengan layak.
Pengorbanan Yesus yang besar tidak hanya menjadi pendamaian bagi dosa-dosa manusia, namun juga menjadi kemenangan yang bisa menundukkan dan mengalahkan kematian, yang seharusnya menjadi nasib yang tak terelakkan bagi semua manusia yang lahir di bawah kutuk dosa. Dosa membawa hukuman yang tidak terhindarkan, yaitu kematian. Pencipta kita adalah Pribadi yang adil sehingga Dia menuntut pembayaran hukuman atas dosa. Karena Allah penuh kasih dan pengampunan, sebagaimana Dia juga adil, Dia mengaruniakan Anak-Nya yang Tunggal untuk membayar hukuman atas dosa-dosa kita; menyadari bahwa kita akan binasa dalam kekekalan (Yoh 3:16).
Kasih dan pengampunan Allah ditunjukkan oleh perkataan Yesus ketika Dia berada di kayu salib, Yesus meminta Allah untuk mengampuni semua orang yang akan membunuh Dia karena mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat (Luk 23:34). Sangat mungkin kalau keengganan seseorang untuk menyerahkan diri sepenuhnya dalam ketaatan kepada Allah disebabkan kurangnya hikmat dan kebijaksanaan. Adalah ironi mengingat keengganan manusia untuk taat kepada kehendak Allah inilah yang menyebabkan kematian Yesus di kayu salib ini, yang sekaligus berakibat fatal secara spiritual bagi mereka yang tetap menolak untuk percaya. Orang-berdosa yang masih menolak untuk menerima karunia keselamatan yang hanya mungkin ada melalui pengorbanan Yesus, sudah pasti merupakan hasil dari sifat memberontak dan kuasa dosa yang memisahkan manusia dari hikmat Allah.
SUMBER:
Nama Situs : Got Questions
Alamat URL : https://www.gotquestions.org/Indonesia/jalan-salib.html
Judul Asli : Apakah yang dimaksud Jalan Salib itu, dan apa saja yang bisa kita pelajari darinya?