PERTANGGUNGAN JAWAB MASA KERJA
1 Samuel 12: 1-25
1,Samuel dalam perpisahannya didepan rakyat Israel memberikan laporan kerjanya dan menyatakan bahwa dia telah bekerja dengan baik,jujur dan bersih. Memakai kata katanya dapat kita kutip di 1 Sam.12:3 – = Di sini aku berdiri. Berikanlah kesaksian menentang aku di hadapan TUHAN dan di hadapan orang yang diurapi-Nya: q Lembu siapakah yang telah kuambil? Keledai r siapakah yang telah kuambil? Siapakah yang telah kuperas? Siapakah yang telah kuperlakukan dengan kekerasan? Dari tangan siapakah telah kuterima sogok s sehingga aku harus tutup mata? Aku akan mengembalikannya t u kepadamu.” 12:4 Jawab mereka: “Engkau tidak memeras kami dan engkau tidak memperlakukan kami dengan kekerasan dan engkau tidak menerima apa-apa dari tangan siapapun.
2.Dalam suasana masa kini dimana banyak terjadi penyalah gunaan kuasa dari para pemangku kekuasaan, , disini Samuel meninggalkan keteladanan yang patut dicontoh oleh para pemimpin baik swasta , pimpinan pemerintahan ataupun pemimpin dibidang keagamaan. Samuel dapat bertindak demikian karena ia menyadari bahwa penugasannya datang dari Tuhan dan Tuhan selalu ada besertaNya sehingga dihadapan hadirat Tuhan , Samuel melakukan yang terbaik dan menghindari segala perbuatan yang merugikan masyarakat yang dipercayakan untuk dilayaninya.
3.Dalam mencari pekerjaan atau jabatan secara pengalaman sehari hari dan tampak mata, kitalah manusia yang melamar pekerjaan atau jabatan itu. Secara manusiawi kalupun kita diterima karena kita memiliki kualifikasi perguruan tinggi dan atau pengalaman yang segudang. Namun demikian kita tidak boleh berhenti disitu. Kita harus mampu melihatnya dengan kaca mata iman. Dalam kaca mata iman kita harus sampai pada kesimulan bahwa Tuhanlah yang menempatkan, Tuhanlah y ang mempercayakan tugas itu, Tuhan juga menghendaki agar kita bekerja untuk kemuliaan namaNya dan menjadi berat bagi sesame. Mengingat itu semua maka semua penyalah gunaan jabatan bukan saja harus dipertanggung jawabkan dihadapan instansi manusia tetapi terlebih dipertanggung jawabkan dihadapan Tuhan. Seperti Samuel biarlah kita dapat mengakhiri tugas kita dengan baik apapun pekerjaan atau jabatan kita. Seperti Samuel pula pada waktu yang ditentukan , habis masa jabatan atau harus pensiun, biarlah kita dapat melepaskan jabatan kita dengan sukarela dan penuh keihlasan.